Ari Kuncoro, Webinar on TV IDX Channel: Menjaga Asa Ditengah Pandemi COVID-19

0

Ari Kuncoro, Webinar on TV IDX Channel: Menjaga Asa Ditengah Pandemi COVID-19

 

Rifdah Khalisha – Humas FEB UI

DEPOK – (28/01/2021) Dalam acara Webinar on TV IDX Channel “Menjaga Asa Ditengah Pandemi COVID-19” pada Kamis (28/01), Prof. Ari Kuncoro, Ekonom dan Rektor Universitas Indonesia menyampaikan, “Melihat angka positif COVID-19 di Indonesia yang sudah menyentuh 1 juta kasus, saya menilai bahwa pemerintah sudah tepat menerapkan kebijakan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Kebijakan ini bisa menopang masyarakat kalangan atas dan kalangan bawah.”

   

Saat ini, Indonesia dan seluruh negara di dunia masih menghadapi tantangan yang sama terkait pandemi COVID-19. Ada kekhawatiran lebih besar seiring terdeteksinya empat varian baru hasil mutasi virus sebelumnya. Meski demikian, muncul pula harapan melalui program vaksinasi COVID-19 di tanah air. Dengan adanya vaksinasi, diharapkan masyarakat dan pelaku usaha di Indonesia akan lebih optimis dan mampu menggerakan roda perekonomian nasional.

Menurut Ari, rencana program vaksin gratis dan vaksin mandiri akan optimal apabila pemerintah dapat mengaturnya sedemikian rupa. Program vaksinasi ini akan meningkatkan mutiplier effect atau dampak pengganda yang signifikan pada sektor ekonomi.

Pada dasarnya, vaksinasi mandiri tidak menyalahi prinsip keadilan. Hal ini karena keadilan bukan berarti menetapkan semua sama rata, tetapi menyesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan tertentu. Pemerintah telah berupaya memperlakukan seluruh masyarakat secara adil, kalangan mampu dapat mengakses vaksin berbayar dan kalangan tidak mampu dapat mengakses vaksin gratis.

“Masyarakat harus disiplin menjalani 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak), 3T (testing, tracing, treatment), dan vaksinasi untuk meningkatkan mobilitas serta memulihkan perekonomian. Apabila mobilitas sudah meningkat, sektor pariwisata tetap harus menaati protokol kesehatan secara ketat. Selain itu, pelaku wisata dapat menciptakan inovasi dalam rangka adaptasi kebiasaan baru sehingga wisatawan akan merasa aman. Dengan begitu, masyarakat sudah ikut serta menyukseskan pemulihan ekonomi nasional secara cepat dan optimal,” ujar Ari mengakhiri sesinya.(hjtp)