Lembaga Demografi FEB UI Kaji Masalah Pendidikan dengan Model Proyeksi Populasi Indonesia

0

Lembaga Demografi FEB UI Kaji Masalah Pendidikan dengan Model Proyeksi Populasi Indonesia

Hana Fajria ~ Humas FEB UI

Depok – Lembaga Demografi FEB UI menyelenggarakan Seminar Reguler dengan judul “Educational Matters ! Adding Education to Models of Indonesian Population Projection”. Acara yang berlangsung dari pukul 14.00 WIB sampai 16.00 WIB ini dilaksanakan di Ruang Kartono Gunawan, Gedung Nathanael Iskandar, Lantai 3, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, Kampus Depok (11/10/2019).

   
.
Pembicara pada seminar regular kali ini menghadirkan Salut Muhidin, Ph.D, dosen senior di Macquarie University, Sydney-Australia dan Diana Stojavanic, PhD, dosen dan peneliti tambahan di Lembaga Demografi FEB UI. Salut memaparkan mengenai alasan pentingnya pendidikan sebagai faktor penting dari sumber daya manusia. Studi telah menemukan bahwa heterogenitas pendidikan menghasilkan efek yang berbeda pada transisi demografis di banyak wilayah. Kebanyakan perempuan yang berpendidikan lebih tinggi cenderung memiliki lebih sedikit anak dan lebih banyak orang dewasa yang berpendidikan cenderung hidup lebih lama dan memiliki kecenderungan yang berbeda untuk memasuki atau mengubah pekerjaan atau berpartisipasi dalam pendidikan yang lebih tinggi. Oleh karena itu, menggabungkan pendidikan ke dalam proyeksi populasi diperlukan untuk menghasilkan perencanaan masa depan yang andal.


Salut Muhidin, Ph.D dan Diana Stojavanic, Ph.D juga menyajikan hasil proyeksi populasi untuk Indonesia dan provinsi-provinsi di bawah beberapa skenario berdasarkan perubahan dalam pencapaian pendidikan dan tingkat kelahiran dan kematian dari waktu ke waktu. Model proyeksi memasukkan perbedaan dalam tingkat kelahiran, kematian, dan migrasi berdasarkan usia, jenis kelamin, tempat tinggal dan tingkat pencapaian pendidikan. Proyeksi berjalan hingga tahun 2100. Peneliti membandingkan hasil ini dengan proyeksi resmi terbaru (2108) dan mendiskusikan efek dari masing-masing skenario pada bonus demografis dan pengembangan regional.
.


Penelitian telah menunjukkan bahwa pendidikan merupakan salah satu pendorong pembangunan, misalnya mengurangi kemiskinan, meningkatkan kesehatan, mengurangi kesenjangan, serta berdampak pada masyarakat dalam banyak aspek, seperti memengaruhi cara orang memandang hal-hal di sekitar, termasuk perilaku sosial-ekonomi & demografis. Setelah pemaparan hasil penelitian, terdapat sesi tanya jawab dan diskusi dengan peserta seminar (Des).