Academic Talk Bekali Mahasiswa Baru Kelas Khusus Internasional FEB UI Menempuh Masa Pendidikan

Academic Talk Bekali Mahasiswa Baru Kelas Khusus Internasional FEB UI Menempuh Masa Pendidikan

 

Nino Eka Putra ~ Humas FEB UI

DEPOK – Program Studi Kelas Khusus Internasional FEB UI selenggarakan Academic Talk bagi Mahasiswa Baru Tahun Ajaran 2019-2020 sebanyak 188 mahasiswa yang berlangsung di Auditorium Soeria Atmadja, Selasa (10/9/2019).

Ketua Program Studi Kelas Khusus Internasional FEB UI, Isfandiary Djafaar menyampaikan bahwa Program Studi Kelas Khusus Internasional Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (KKI FEB UI) merupakan program pendidikan Jenjang Sarjana (S-1) dengan orientasi dan standar Internasional yang dikhususkan bagi mereka yang ingin memperoleh pendidikan terbaik di FEB UI dan juga pada universitas-universitas berkelas dunia yang memiliki wawasan dan daya saing global serta mampu bekerja pada lingkungan Nasional maupun Internasional.

Pada dasarnya, ada 2 jalur (track) yang ditawarkan oleh KKI FEB UI, yaitu single degree (gelar tunggal) dan double degree (gelar ganda) untuk ketiga Jurusan, di antaranya Ilmu Ekonomi, Manajemen, dan Akuntansi.

Mahasiswa yang mengikuti track single degree akan menempuh perkuliahan pada universitas ternama di luar negeri selama minimal 1 semester dan kemudian memperoleh gelar S.E. (Sarjana Ekonomi) dari UI. Untuk mengikuti perkuliahan di luar negeri, mahasiswa dapat mengambil study abroad program dengan membayar penuh ke universitas mitra atau melalui program exchange dengan membayar penuh ke UI namun menempuh perkuliahan di luar negeri. Lulusan track ini akan memperoleh 2 transkrip, yaitu dari UI dan dari universitas mitra di luar negeri.

Sedangkan pada track double degree, mahasiswa akan menyelesaikan minimal 72 SKS di UI dan selebihnya diselesaikan di universitas mitra di luar negeri, kemudian memperoleh 2 gelar sarjana, yaitu Sarjana Ekonomi (S.E.) yang diberikan oleh UI dan gelar Bachelor (B.Sc., B.Com., B.Econ., B.Fin., dan B.Bus.Mgt.) dari universitas mitra di luar negeri yang semuanya merupakan universitas berkelas dunia.

“Apabila Anda ingin beralih dari jalur single degree ke double degree harus memenuhi persyaratan, yakni permohonan harus diajukan secara tertulis selambat-lambatnya pada awal periode ujian akhir pada semester ketiga, surat permintaan harus ditandatangani & distempel oleh mahasiswa serta tanda tangan orang tua juga diperlukan sebagai pengakuan, mahasiswa harus memenuhi persyaratan aplikasi yang ditentukan oleh universitas mitra yang diusulkan, program akan mengevaluasi, mahasiswa hanya dapat meminta untuk bergeser di antara track program sekali, surat permintaan untuk perubahan track harus diajukan secara tertulis kepada Ketua Prodi sesegera mungkin, surat itu harus dengan jelas menggambarkan alasan kuat untuk permintaan tersebut, surat permintaan harus ditandatangani di stempel oleh mahasiswa dan tanda tangan orang tua juga diperlukan sebagai pengakuan,” kata Isfandiary Djafaar.

Selama menempuh perkuliahan di KKI FEB UI, mahasiswa akan selalu menggunakan Sistem Informasi Akademik Next Generation (SIAK-NG) yang merupakan aplikasi berbasiskan web yang digunakan untuk membantu menunjang kegiatan akademik di UI maupun FEB UI. Aplikasi ini bersifat online dan dapat diakses oleh pengguna mahasiswa yang terhubung kejaringan internet sehingga mahasiswa dapat menggunakan aplikasi ini dari mana saja dan kapan saja. SIAK-NG bertujuan untuk perencanaan yang terstruktur mengenai kegiatan akademisnya setiap saat, pemantauan nilai-nilai & data akademis secara online melalui internet.

Etika yang harus dipatuhi oleh mahasiswa KKI FEB UI, yaitu tidak diperbolehkan menyontek atau melakukan kecurangan saat ujian berlangsung & apabila ketahuan akan diberikan sanksi akademis berupa nilai E di semua mata kuliah berjalan, tidak diperbolehkan melakukan plagiarism, tidak diperbolehkan melakukan tindakan yang merugikan/membahayakan/kolusi, dan tidak ada make-up test.

“Setiap tahunnya, KKI FEB UI mempunyai ciri khas bagi mahasiswa baru dengan diadakannya aktivitas keluar berupa outbound yang diwajibkan dan diperlakukan sebagai poin non-kredit berdasarkan Surat Wakil Dekan FEUI No 513/H2.F6.D2/PDP/2009 dengan tujuan untuk mengajarkan tentang team building as UI champions, motivasi, disiplin, dan kepemimpinan,” tutupnya. (Des)