Harmini Kaji Efek Produktivitas Sektor Pertanian dan Non-Pertanian Terhadap Akses Pekerjaan Non-Pertanian dan Pendapatan Off-Form Rumah Tangga Petani

Harmini Kaji Efek Produktivitas Sektor Pertanian dan Non-Pertanian Terhadap Akses Pekerjaan Non-Pertanian dan Pendapatan Off-Form Rumah Tangga Petani

 

Nino Eka Putra ~ Humas FEB UI

DEPOK – Program Pascasarjana Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia mengadakan sidang terbuka Promosi Doktor Harmini (1206328074), di gedung Pascasarjana, Selasa (9/7/2019).

Sidang Promosi Doktor ini diketuai oleh Prof. Susiyati B. Hirawan, Ph.D., dengan pembimbing, Prof. Sulastri Surono, Ph.D. (Promotor), Prof. Aris Ananta, Ph.D. (Ko-Promotor 1), Dr. Nunung Kusnadi, Ph.D. (Ko-Promotor 2). Selaku tim penguji, Sugiharso Safuan, Ph.D. (Ketua Penguji), Vid Adrison, Ph.D., Jossy P. Moeis, Ph.D., Turro S. Wongkaren, Ph.D., dan Erwidodo, Ph.D.

Disertasi yang dibahas oleh promovendus, berjudul “Efek Produktivitas Sektor Pertanian dan Non-Pertanian Terhadap Akses Pekerjaan Non-Pertanian dan Pendapatan Off-Form Rumah Tangga Petani”. Mayoritas rumah tangga petani Indonesia khususnya petani padi sawah berlahan sempit dengan pendapatan usahatani setara di bawah garis kemiskinan.

Peningkatan kapasitas petani mengakses pekerjaaan sektor non-pertanian dan peningkatan pendapatan off-form rumah tangga dapat membantu rumah tangga petani berlahan sempit keluar dari kemiskinan. Ketersediaan lapangan pekerjaan sektor non-pertanian meningkat seiring dengan peningkatan produktivitas sektor pertanian dan non-pertanian.

Pertanyaannya kemudian, apakah peningkatan lapangan kerja sektor non-pertanian mampu mendorong peningkatan kapasitas petani mengakses pekerjaan tersebut, dan mampu menjadi katalis peningkatan pendapatan off-form rumah tangga petani lahan sempit?.

Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan penelitian tersebut dengan menggunakan data rumah tangga petani hasil survei Kementerian Pertanian tahun 2016 (data Patanas 2016). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terbukanya lapangan kerja sektor non-pertanian tidak mampu meningkatkan probability petani lahan sempit di pedesaan bekerja di sektor tersebut, dan tidak mampu menjadi katalis peningkatan pendapatan off-form rumah tangga petani lahan sempit.

Agar kapasitas akses pada pekerjaan non-pertanian dan pendapatan off-form rumah tangga petani lahan sempit meningkat, diperlukan kebijakan yang dapat mendorong peningkatan pendidikan/keterampilan golongan petani lahan sempit (khususnya pendidikan vokasi yang sejalan dengan pembangunan pedesaan setempat) serta kebijakan yang dapat mendorong hadirnya industrialisasi pertanian di pedesaan, khususnya agroindustri yang kompatibel dengan produk unggulan desa setempat.

Implikasi kebijakan dari hasil kajian empiris (pengaruh kondisi makro di level kabupaten terhadap keputusan di level mikro rumah tangga petani) tersebut menjadi sumbangan penting penelitian ini.

Dengan demikian, Dewan Pimpinan sidang terbuka promosi doktor memutuskan, Harmini dinyatakan lulus dengan predikat Sangat Memuaskan dan berhasil mendapat gelar Doktor yang ke-110 Bidang Ilmu Ekonomi. Selamat kepada Dr. Harmini! (Des)