Auditor Internal Dibutuhkan untuk Tingkatkan Tata Kelola Perusahaan

Auditor Internal Dibutuhkan untuk Tingkatkan Tata Kelola Perusahaan

 

Saskia Ananda ~ Humas FEB UI

DEPOK ─ Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia mengadakan Kuliah Umum dengan mengangkat tema “The Role of Internal Auditor in the Corporate Governance Framework” yang disampaikan untuk mata kuliah Tata Kelola Perusahaan yang berlangsung di Student Center, pada Rabu (28/11/2018).

Budi Rahayu selaku Kepala Satuan Pengawasan Internal PT Pupuk Indonesia memaparkan materi Kuliah Umumnya bahwa Good Corporate Governance (GCG) adalah seperangkat peraturan yang mengatur, mengelola dan mengawasi hubungan antara para pengelola perusahaan dengan stakeholders di suatu perusahaan untuk meningkatkan nilai perusahaan. Corporate governance saat ini sangat gencar dibicarakan dan sangat penting bagi suatu perusahaan karena banyaknya isu-isu yang terjadi di perusahaan-perusahaan di Indonesia.

“Contoh dari isu yang disebabkan oleh tidak adanya GCG adalah kasus PT Jamsostek yang membentuk Dana Pengembangan Program Jaminan Hari Tua tidak sesuai dengan PP 22/2004, Jamsostek kehilangan potensi iuran karena terdapat penerapan tarif program yang tidak sesuai dengan ketentuan. Contoh lainnya adalah PT Katarina Utama yang menggunakan dana hasil IPO untuk kepentingan pribadi manajemen. Manajemen memanipulasi laporan keuangan audit tahun 2009 dengan memasukkan piutang fiktif untuk memperbesar nilai aset perseroan,” ucap Budi Rahayu.

Selain itu, Ia menambahkan mengenai Audit Internal dan perannya dalam perusahaan. Audit Internal adalah aktivitas pemastian dan konsultasi yang dirancang untuk menambah nilai dan meningkatkan operasi organisasi. Audit internal membantu organisasi dalam mencapai tujuannya dengan pendekatan yang sistematis dan teratur dalam mengevaluasi serta meningkatkan keefektifan proses manajemen risiko, pengendalian, dan tata kelola.

Peran Audit Internal di perusahaan antara lain menyediakan jaminan obyektif dan wawasan tentang efektivitas dan efisiensi manajemen risiko, pengendalian internal dan proses tata kelola, memberikan jaminan dengan menilai dan melaporkan efektivitas tata kelola, manajemen risiko, proses kontrol yang dirancang untuk membantu organisasi,

“Tak hanya itu juga, Audit Internal di perusahaan memberikan wawasan dengan bertindak sebagai katalis untuk manajemen & dewan, memberikan pandangan ke depan organisasi dengan mengidentifikasi tren dan membawa perhatian pada tantangan yang muncul sebelum mereka menjadi krisis,” tutupnya. (Des)