Fajri Muharja Bahas Lembaga Pelaksana Bantuan Bencana dan Proses Pemulihan Ekomoni Pasca Tsunami Aceh di Indonesia Dalam Promosi Doktor

Fajri Muharja Bahas Lembaga Pelaksana Bantuan Bencana dan Proses Pemulihan Ekomoni Pasca Tsunami Aceh di Indonesia Dalam Promosi Doktor

 

Nino Eka Putra – Humas FEB UI

DEPOK – Program Pascasarjana Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia menyelenggarakan sidang terbuka Promosi Doktor Fajri Muharja (1106064171) yang belangsung di gedung Pascasarjana, pada Selasa (17/7/2018).

Sidang Promosi Doktor ini diketuai oleh Prof. Ari Kuncoro, Ph.D., dengan pembimbing, Prof. Ari Kuncoro, Ph.D. (Promotor), Dr. Diah Widyawati (Ko-Promotor 1), Teguh Dartanto, Ph.D. (Ko- Promotor 2). Selaku tim penguji, Dr. Arie Damayanti (Ketua Penguji), Dr. Jossy P. Moeis, Dr. Nuzul Achjar, dan Dr. Wahyu Prasetyawan.

Penulisan disertasi yang diangkat oleh Promovendus, berjudul “Lembaga Pelaksana Bantuan Bencana dan Proses Pemulihan Ekomoni Pasca Tsunami Aceh di Indonesia”. Fenomena yang muncul dalam penelitian ini ialah gambaran kegiatan pemulihan ekonomi di daerah pasca tsunami Aceh. Aceh mencerminkan provinsi di negara berkembang dengan dukungan besar yang diberikan oleh berbagai negara, lembaga donor dan pelaksana bantuan meskipun masing-masing memiliki varietas tujuan dan agenda.

Penelitian ini menemukan bukti secara empiris yang sama bahwa donor pelaksana dan pelaksana internasional lebih memungkinkan menjadikan proses pemulihan lebih singkat dalam penanggulangan bencana. Selannjutnya, penelitian ini juga menemukam bahwa BRR sebagai representasi pemerintah juga lebih memungkinkan memperlihatkan perbedaan untuk menjadikan proses pemulihan lebih singkat dibandingkan desa bencana lainnya. Namun, di sisi lain, keberadaaan pelaksana domestik belum terbukti secara statistik memiliki pengaruh dalam menentukan probabilitas pemulihan.

Proses pemulihan ekonomi juga ditentukan oleh karakteristik awal desa bencana termasuk tingkat kerusakan, jumlah rumah tangga bertahan hidup, dan kapasitas akses awal informasi yang dimiliki. Selain itu, proses pemulihan ekonomi yang cepat juga ditentukan oleh karakteristik geografis desa bencana yang terdiri dari desa bencana di pesisir pantai dan status sebagai wilayah urban. Demikian juga dengan kehadiran kapasitas modal sosial masyarakat, seperti tradisi arisan dan tingkat pendidikan yang baik dari para pemimpin lokal berkontribusi pada penentuan perbedaan peluang untuk pemulihan secara cepat dari desa bencana.

Dengan berbagai keterbatasan dalam memperoleh informasi tentang economic outcome untuk menjelaskan proses penanggulangan bencana yang dilaksanakan terutama di desa bencana. Secara empiris penelitian ini dapat membuktikan bahwa salah satu pilihan yang mungkin menjadi solusi dalam menjelaskan pelaksanaan proses pemulihan ekonomi pasca bencana adalah memanfaatkan data proxy penginderaan jarak jauh (outerspace). Dalam konteks saat ini, pemanfaatan kemajuan teknologi informasi terus berkembang dalam menjembatani berbagai permasalahan lintas bidang (multidispliner) yang dihadapi masyarakat untuk dapat diselesaikan.

Dengan demikian, Dewan Pimpinan sidang terbuka promosi doktor memutuskan, Fajri Muharja dinyatakan lulus dengan predikat Sangat Memuaskan dan berhasil mendapat gelar Doktor yang ke-103 Bidang Ilmu Ekonomi. Selamat kepada Dr. Fajri Muharja! (Des)