Viska Anggraita Kaji Relevansi Versus Reliabilitas Terhadap Pengaruh Penerapan IFRS Instrumen Keuangan Dalam Disertasi Doktoral

Viska Anggraita Kaji Relevansi Versus Reliabilitas Terhadap Pengaruh Penerapan IFRS Instrumen Keuangan Dalam Disertasi Doktoral

 

Nino Eka Putra – Humas FEB UI

DEPOK – Program Pascasarjana Ilmu Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia menyelenggarakan sidang terbuka Promosi Doktor Viska Anggraita (1106045550) yang belangsung di gedung Pascasarjana, pada Senin (16/7/2018).

Sidang Promosi Doktor ini diketuai oleh Prof. Dr. Nachrowi Djalal Nachrowi, Ph.D., dengan pembimbing, Hilda Rosietta, Ph.D. (Promotor), Dr Ratna Wardhani (Ko-Promotor 1), Dr. Buddi Wibowo (Ko- Promotor 2). Selaku tim penguji, Prof. Sidharta Utama, Ph.D. (Ketua Penguji), Dr. Chaerul D. Djakman, Dr. Dwi Martani, Etty Retno Wulandari, Ph.D., dan Dr. Lianny Leo.

Penulisan disertasi yang diangkat oleh Promovendus, berjudul “Relevansi Versus Reliabilitas: Pengaruh Penerapan IFRS Instrumen Keuangan Terhadap Kegunaan Informasi Akuntansi di Perbankan Indonesia”. Hasil penelitian menunjukkan terjadi penurunan sebagian dimensi kualitas relevansi informasi akuntansi setelah penerapan IFRS instrumen keuangan. Namun di sisi lain terjadi peningkatan dimensi kualitas informasi akuntansi pada dimensi reliability dan relevansi risiko (pasar) laba komprehensif. Penerapan IFRS instrumen keuangan terbukti menurunkan manajemen laba melalui loan loss provision, namun demikian penurunan manajemen laba ini tidak diikuti oleh peningkatan kemampuan prediktabilitas loan loss provision.

Corporate governance dan auditor spesialis industri tidak mampu mengurangi dampak negatif penerapan IFRS instrumen keuangan terhadap kualitas informasi akuntansi. Penerapan IFRS instrumen keuangan terbukti mengurangi efek negatif dari kepemilikan terkonsentrasi terhadap sebagian besar dimensi kualitas informasi akuntansi. Pengungkapan instrumen keuangan berpengaruh positif terhadap kualitas informasi loan loss provision. Hasil penelitian juga menunjukkan adanya efek substitusi antara informasi akun-akun instrumen keuangan di neraca dan laporan laba rugi bank dengan pengungkapan instrumen keuangan di catatan atas laporan keuangan.

Hasil pengujian dampak penerapan IFRS instrumen keuangan dari perspektif stakeholder utama bank (deposan/kreditor) menunjukkan penerapan IFRS instrumen keuangan terbukti berpengaruh positif terhadap market discipline di perbankan di Indonesia ex ante dan expost. Penerapan IFRS instrumen keuangan meningkatkan transparansi risiko bank-bank di Indonesia, sehingga meningkatkan kemampuan stakeholder bank, yaitu deposan, kreditor, dam regulator dalam memonitor tingkat risiko yang diambil bank.

Bank menjadi lebih hati-hati dalam pengambilan risiko dan menjaga tingkat capital buffer nya pada tingkat yang lebih memadai dibandingkan sebelum penerapan IFRS instrumen keuangan. Kualitas loan loss provision dan pengungkapan instrumen keuangan terbukti meningkatkan efektivitas market discipline di perbankan Indonesia. Hal ini menunjukkan keandalan (reliability) informasi akuntansi dan pengungkapan instrumen keuangan berdasarkan IFRS berperan dalam berjalannya market discipline di perbankan di Indonesia.

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti dampak penerapan IFRS instrumen keuangan terhadap kualitas laporan keuangan bank-bank di Indonesia. Kualitas laporan keuangan ditinjau dari dimensi kualitas informasi akuntansi dan pengungkapan instrumen keuangan. Dampak penerapan IFRS instrumen keuangan ditinjau dari kegunaan informasi akuntansi instrumen keuangan terhadap efektivitas market discipline.

Penelitian ini memberikan kontribusi literatur tentang dampak penerapan standar akuntansi instrumen keuangan di industri keuangan dalam konteks negara berkembang. Penelitian ini menggunakan sampel 64 bank yang terdaftar dan tidak terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan periode penelitian 2007-2013.

Dengan demikian, Dewan Pimpinan sidang terbuka promosi doktor memutuskan, Viska Anggraita dinyatakan lulus dengan predikat Sangat Memuaskan dan berhasil mendapat gelar Doktor yang ke-57 Bidang Ilmu Akuntasi. Selamat kepada Dr. Viska Anggraita! (Des)