Kunjungan FEBI UIN Sunan Gunung Djati ke FEB Universitas Indonesia untuk Studi Banding Tata Kelola Laboratorium Komputer

Kunjungan FEBI UIN Sunan Gunung Djati ke FEB Universitas Indonesia untuk Studi Banding Tata Kelola Laboratorium Komputer

 

Rifdah Khalisha – Humas FEB UI

DEPOK – (26/7/2022) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Gunung Djati (FEBI UIN SGD) Bandung, melakukan kunjungan studi banding ke Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI), berlangsung secara offline di Ruang Djokosoetono, Gedung Dekanat, Kampus FEB UI Depok, pada Selasa (26/7).

Turut hadir mewakili FEB UI, Arief Wibisono Lubis, Ph.D. (Wakil Dekan 1 Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Kemahasiswaan), Yulianti Abbas, Ph.D. (Ketua Departemen Akuntansi), Dr. Rifelly Dewi Astuti (Dosen Departemen Manajemen), Hendro Sulistio, S.Kom. (Plt. Manajer Information, Communication, and Technology Center), Aryo Prasetyo (Kepala Bagian Pusat Layanan Komputer dan Jaringan), dan Eko Saputro (Staf IT Departemen Ilmu Ekonomi).

Sementara dari FEBI UIN SGD, Dr. Deni Kamaludin Yusup, M.Ag., CIFA (Wakil Dekan 1 FEBI UIN SGD), Dr. Dadang Husen Sobana, M.Ag., CSBA. (Ketua Jurusan Manajemen Keuangan Syariah), Neneng Hartati, S.E. M.M (Sekretaris Jurusan Manajemen Keuangan Syariah), dan Elsa Yulandri S.E., M.M. (Staf Peneliti).

Deni memaparkan sedikit perkenalan seputar bahwa FEBI UIN SGD pada akhirnya resmi berdiri ditandai dengan Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2020. Fakultas ini terlahir dari merger berbagai program studi unggulan. Usai perjalanan panjang, mulai dari membangun pondasi, memperjuangkan akreditasi, hingga mempersiapkan diri untuk bergerak.

“Mengingat FEBI merupakan fakultas termuda di UIN SGD, kami harus mengejar ketertinggalan dengan fakultas yang sudah lama berdiri. Oleh karena itu, kami melalui studi banding ini tertarik belajar banyak dengan FEB UI dalam hal tata kelola laboratorium komputer, khususnya untuk menunjang pola pembelajaran dan mendukung proses penelitian” ungkapnya.

Ia berterima kasih karena FEB UI sudah menerima kunjungan pihaknya. Meskipun website FEB UI sudah menyajikan informasi yang sangat lengkap, ia merasa masih perlu berdiskusi lebih jauh, terlebih untuk melengkapi laporan riset FEBI UIN SGD.

Arief menjelaskan, “Saat ini FEB UI memiliki laboratorium fakultas di Gedung A (Depok) dan Gedung Baru Perpustakaan Ekstensi (Salemba) yang terintegrasi dengan pembelajaran dan penelitian sivitas akademika. Selain itu, setiap departemen dan beberapa program studi pun memiliki laboratoriumnya tersendiri, yakni laboratorium Departemen Ilmu Ekonomi, Departemen Akuntansi, Departemen Manajemen, dan Pascasarjana.”

FEB sebagai bagian dari Universitas Indonesia menggunakan Single Sign On (SSO), artinya semua fasilitas memerlukan username dan password yang sama. Dengan email berformat UI, mahasiswa dapat mengakses seluruh fasilitas pendukung pembelajaran berbasis teknologi, di antaranya akses e-mail melalui webmail.ui.ac.id, Google (Google Meet, Form, Docs, Drive), Microsoft 365, Learning Management System, Sistem Informasi Akademik, buku teks pearson, hingga database jurnal dilanggan UI.

“Terlebih, ada beberapa mata kuliah yang sangat membutuhkan dukungan laboratorium komputer untuk praktikumnya, di antaranya praktikum riset pemasaran, sumber daya manusia, keuangan, koperasi. Nantinya, praktikum tersebut akan membantu mahasiswa menyusun karya akhir,” tuturnya.

Meski fokus utamanya mengenai laboratorium, tetapi diskusi tidak terbatas sampai di situ, FEB UI dan FEBI UIN SGD turut bertukar pengalaman dalam hal publikasi jurnal bereputasi, program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM), program pembekalan mahasiswa, dan masih banyak lainnya.

Terakhir, sesi penyerahan cinderamata, tanda persiapan FEB UI dan FEBI UIN SGD sebagai mitra perguruan tinggi. Harapannya, kunjungan ini mampu menambah ilmu baru dan meningkatkan mutu untuk mencapai pembelajaran optimal yang relevan dengan kebutuhan zaman bagi kedua kampus. (mh)