LD FEB UI bersama Kementerian Pertanian AdakanĀ Sosialisasi Hasil Studi dan Kajian pada Program YESS 2021

0

LD FEB UI bersama Kementerian Pertanian AdakanĀ Sosialisasi Hasil Studi dan Kajian pada Program YESS 2021

 

DEPOK (31/12/2021) Di tahun 2021, Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) bekerjasama dengan Kementerian Pertanian melakukan tiga studi mengenai program Youth Enterpreneur and Employment Support Services (YESS), yaitu studi pemetaan provinsi tentang akses layanan keuangan pada 4 provinsi lokasi program YESS; penilaian pasar dan rantai nilai; serta analisis pasar kerja dan pemetaan potensi pekerjaan untuk beragam Profil pemuda. Hasil studi tersebut dipaparkan pada Jumat (31/12) secara daring oleh perwakilan tim Peneliti LD FEB UI Endang Antarwati S.E., M.E., Ir. Nur Hadi Wiyono, M.Si., dan Drs. Asmanedi, M.Si.

Dari hasil studi, didapati bahwa 42% wirausahawan muda di sektor pertanian merupakan kelompok yang memiliki potensi besar untuk didorong ke akses layanan keuangan perbankan, sedangkan 31% merupakan kelompok yang menghadapi kendala dalam mengakses layanan keuangan perbankan. Kelompok yang kedua ini merupakan prioritas utama yang perlu mendapatkan pendampingan seperti sosialisasi dan edukasi skema permodalan yang tersedia pada mitra lembaga keuangan. Selain itu, pemberi program juga perlu melakukan kolaborasi dengan mitra layanan keuangan perbankan agar penerima manfaat dapat difasilitasi dengan skema pembiayaan mikro dan atau ultra-mikro sesuai dengan karakteristik masing-masing wilayah dan usaha.

Studi-studi di atas juga terdapat cara pandang pemuda terhadap usaha di bidang pertanian bahwa bekerja di bidang pertanian itu kotor, capek, dan kurang menguntungkan. Hal ini menandakan ketertarikan terhadap di sektor pertanian masih minim. Di sisi lain, ditemukan bahwa hasil rantai nilai pertanian yang menguntungkan adalah pada rantai nilai pemasaran dan pengolahan hasil pertanian.

Oleh karena itu, upaya untuk menarik petani muda di sektor pertanian dapat dilakukan dengan mendorong pemuda terlibat dalam bidang pemasaran/distribusi hasil pertanian atau pengolahan (processing).

Bagi yang tertarik dengan budidaya, pemerintah dapat mendorong penggunaan teknologi pertanian (smart farming) untuk meningkatkan produktivitas. Selain penerapan teknologi, jaminan pemasaran hasil pertanian perlu dikembangkan bersama kemitraan, perusahaan, koperasi atau badan usaha lainnya. Berbagai upaya tersebut perlu diperkuat untuk menarik dan mendukung pemuda terlibat dalam sektor pertanian.

 

#ldfebui
#yess
#kementan