MRC Departemen Manajemen FEB UI Gelar Presentasi Final Kompetisi Mahasiswa BJM dan MJM
Rifdah Khalisha – Humas FEB UI
DEPOK – (29/9/2021) Management Research Center (MRC), Departemen Manajemen FEB UI bersama Paragon Corp mengadakan kompetisi rutin untuk mahasiswa semua jurusan di seluruh Indonesia, Bachelor’s Journey in Management (BJM) untuk strata 1 dan Master’s Journey in Management (MJM) untuk strata 2.
Usai melalui proses blind review, juri memutuskan bahwa tim Jaran Goyeng (FEB dan FT UI) dan Wallstreet (FEB UI) berhasil masuk sebagai 6 besar finalis BJM dari total 73 tim pendaftar dari seluruh universitas di Indonesia. Sementara tim H20 Boys (MM FEB UI) berhasil masuk sebagai 6 besar finalis MJM dari total 69 tim pendaftar dari seluruh universitas di Indonesia.
Selanjutnya, mereka mempresentasikan karyanya pada “Final Competition The 6th Bachelor’s Journey in Management & The 10th Master’s Journey in Management, PARAGON CORP: Innovation for The Greater Good Indonesia” secara daring, Rabu (29/9). Pada acara tersebut, hadir Teguh Dartanto, Ph.D. (Pj. Dekan FEB UI) dan Miftahuddin Amin (Executive Vice President dan Chief Administration Officer Paragon Corp).
Teguh menyampaikan sambutannya, “FEB UI selalu mendorong para akademisi—termasuk mahasiswa—untuk selalu memberikan kontribusi keilmuan di berbagai bidang, terutama ekonomi dan bisnis. Harapannya, kontribusi tersebut mampu mendorong terciptanya inovasi yang berkelanjutan sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya membantu masa recovery di situasi saat ini.”
“Pada penyelenggaraan tahun ini, kami ingin menyampaikan terima kasih kepada Paragon Corp atas kesediaannya menjadi studi kasus pada kompetisi BJM dan MJM. Saya pun sangat mengapresiasi Paragon Corp yang selalu terbuka dengan berbagai ide baru. Kami berharap BJM dan MJM tahun ini akan menciptakan rekomendasi kreatif, inovatif, dan solutif, terutama bagi Paragon Corp. Terima kasih pula kepada para juri yang akan bekerja keras menganalisis dan memilih the best of the best,” ujarnya.
Kemudian, Miftahuddin sebagai keynote speaker menuturkan, “Paragon Corp sangat terapresiasi atas kesempatan menjadi studi kasus kompetisi BJM dan MJM di MRC FEB UI yang kredibilitasnya luar biasa, telah mencetak banyak pemimpin bangsa.”
Lalu, ia berbicara tentang membangun perusahaan yang didukung nilai berkelanjutan. Berdiri pada 1985 sebagai sebuah home industry, Paragon Corp kini telah menjadi perusahaan kosmetik terbesar dan pemimpin pasar kosmetik di Indonesia. “Kami meyakini, kunci sukses Paragon adalah kepercayaan penuh Paragonian—pegawai yang membangun Paragon bersama—untuk menjalankan nilai perusahaan dalam kesehariannya bekerja.”
Paragon memiliki tujuan kebermaknaan, berdiri untuk memberikan manfaat melalui produk berkualitas bagi pegawai, mitra, masyarakat, dan lingkungan. Dalam pengelolaannya, Paragon memegang visi bermanfaat, bertumbuh, dan berkelanjutan.
“Dalam membangun ekosistem kebaikan, perusahaan kami melakukan beberapa hal, antara lain memperhatikan kebutuhan tim, mendukung tim terus belajar dan berkembang, dan mengajak tim menjadi penggerak kebaikan melalui program CSR,” terangnya.
Selain itu, Paragon terus berkomitmen terhadap 4 pilar CSR (Corporate Social Responsibility), sebuah konsep tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat dan lingkungan sekitar, yakni CSR pendidikan, pemberdayaan perempuan, kesehatan, dan lingkungan,” tambahnya.
Akhir kata, Miftahuddin mengutip pernyataan African Proverb, “Butuh sebuah desa untuk membesarkan seorang anak dan butuh sebuah bangsa untuk membangun sistem pendidikan dan menciptakan ekosistem berkelanjutan.”
Selepas itu, setiap tim mempresentasikan karyanya. Tim penilai track chair pun mengumumkan bahwa tim H20 Boys (Andre Tanuwijaya – Ekki Primanda – Stefan Adrian) meraih Juara I MJM, Jaran Goyeng (Rohananda Devi – Alivanza Firdaus – Atsalabi Dimas) meraih Juara I BJM, dan Wallstreet (Belinda Azzahra – Fransiskus Ryan – Ruthana Bitia) meraih Juara Harapan I BJM.