Orientasi Mahasiswa Baru MAKSI-PPAk Semester Gasal Tahun Ajaran 2021/2022

0

Orientasi Mahasiswa Baru MAKSI-PPAk Semester Gasal Tahun Ajaran 2021/2022

 

Rifdah Khalisha – Humas FEB UI

DEPOK-(28/8/2021) Magister Akuntansi – Pendidikan Profesi Akuntan (MAKSI-PPAk), Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia menggelar “Orientasi Mahasiswa Baru MAKSI-PPAk Semester Gasal Tahun Ajaran 2021/2022” secara daring, pada Sabtu (28/8).

Menghadirkan pembicara Dr. Ancella Anitawati Hermawan, S.E., M.B.A. (Ketua Program Studi MAKSI-PPAk), Dr. Tubagus Muhammad Yusuf Khudri, S.E., M.T.I. (Pengajar  Departemen Akuntansi FEB UI), Tati Ridowati, S.IPI. (Pustakawan MAKSI-PPAk), dan Novietha Indra Sallama, S.E., M.Si., (Penerbit Salemba Empat).

Mengawali acara, Ancella mengucapkan selamat kepada para mahasiswa yang berhasil lolos seleksi penerimaan program MAKSI-PPAk. Ia pun mengajak para mahasiswa menjaga semangat hingga akhir masa perkuliahan.

“Saya harap, seluruh mahasiswa yang telah mendaftar dan mengikuti program studi ini dapat mempersiapkan diri secara serius. Masa studi program reguler (pagi) berlangsung selama 3 semester sedangkan program khusus (malam) berlangsung selama 4 semester,” ujarnya.

Program MAKSI 2021 menerapkan kurikulum baru, sama seperti program MAKSI 2020. Mahasiswa harus mengambil beban studi 40 SKS untuk lulus,  25 SKS mata kuliah wajib dan 15 SKS mata kuliah pilihan. Pada program PPAk 2021, mahasiswa harus mengambil beban studi 21 SKS.

Meski perkuliahan berjalan secara daring, mahasiswa tetap harus mengikuti tata tertib perkuliahan. Setiap mata kuliah, mahasiswa harus memenuhi kehadiran dari seluruh atau setidaknya 80 persen pertemuan.

Perkuliahan menerapkan sistem semester, setiap semester mencakup 5-14 pertemuan tatap muka, 1 minggu UTS, dan 1 minggu UAS. Jumlah tatap muka untuk 3 SKS ada 14 pertemuan, 2 SKS ada 10 pertemuan, dan 1 SKS ada 5 pertemuan. Mahasiswa harap mengirimkan tugas ke email dosen dan email milik MAKSI-PPAk, yaitu akademikmaksippak1@ui.ac.id.

Setiap semester, mahasiswa wajib melakukan registrasi administrasi dan akademik sesuai jadwal yang telah ditentukan. Mahasiswa yang tidak dapat meregistrasi administrasi dan/atau akademik, wajib melaporkan pada program studi, paling lambat dua minggu sebelumnya. Apabila tidak melakukan registrasi administrasi dan akademik selama dua semester berturut-turut, maka mahasiswa dianggap mengundurkan diri.

Mahasiswa yang ingin mengikuti ujian harus memenuhi persyaratan berstatus mahasiswa aktif pada semester berlangsung, hadir minimal 80 persen pertemuan, wajib membawa Kartu Rencana Studi (KRS) lengkap dengan pas foto dan cap bagian akademik, dan kartu identitas diri (KTP/SIM/Paspor).

Pihak kampus akan mengevaluasi mahasiswa MAKSI pada semester kedua apabila tidak mencapai IPK minimal 3,00 dan mahasiswa PPAk pada akhir masa studi apabila tidak mencapai IP minimal 2,50 dari beban studi.

Ancella mengatakan, MAKSI-PPAk menyatakan mahasiswa lulus program apabila telah menyelesaikan keseluruhan beban studi di MAKSI-PPAk FEB UI dan kewajiban administrasi ataupun akademik. Bagi mahasiswa MAKSI, memiliki IPK minimum 3,00 (di luar nilai Karya Akhir) dan nilai Karya Akhir minimum B. Bagi mahasiswa PPAk memiliki IPK minimum 2,50 serta lulus ujian CA. Selain itu, tidak ada mata kuliah dengan nilai di bawah C.

Nantinya, mahasiswa MAKSI akan menyandang gelar M. Ak. dan menerima predikat memuaskan (IPK 3,00-3,50), sangat memuaskan (IPK 3,51-3,75), atau cum laude (IPK 3,76-4,00) bila selama masa studi normal tidak mengulang mata kuliah. Kemudian, mahasiswa PPAk akan menyandang gelar CA dan menerima predikat memuaskan (IPK 2,50-3,00), sangat memuaskan (IPK 3,01-3,50), atau cum laude (IPK 3,51-4,00) selama masa studi normal tanpa mengulang mata kuliah.

Program E-Matrikulasi dan Tryout CA Review

MAKSI FEB UI menjalin kerja sama dengan Penerbit Salemba Empat untuk program matrikulasi (e-matrikulasi). Novietha mengutarakan, “Pada pertengahan 2019, kami meluncurkan Salemba Practice, sebuah layanan yang terdiri dari e-learning, e-tryout, dan training.”

“Penerbit menawarkan materi perkuliahan Akuntansi Biaya dan Manajemen, Manajemen Keuangan, Akuntansi Keuangan, Auditing, Perpajakan, dan Statistika. Matrikulasi tahun ajaran 2021/2022 berlangsung secara daring, khususnya kegiatan belajar mengajar materi perkuliahannya, sehingga tidak ada materi yang dapat diunduh,” tuturnya.

Sebelumnya, peserta mengerjakan tes awal daring untuk menguji pengetahuan awal terhadap materi. Lalu, peserta mempelajari materi perkuliahan, tersedia dalam bentuk slide dan latihan soal. Terakhir, peserta mengerjakan tes akhir daring untuk menguji pemahaman akhir terhadap materi yang telah mereka pelajari.

Mahasiswa yang tertarik mengikuti program matrikulasi dapat mendaftar ke bagian administrasi kampus atau tata usaha bagian kemahasiswaan dan membuat akun di platform elearning.penerbitsalemba.com.

Penerbit pun mengadakan kegiatan pelatihan (training), seperti Analisis Laporan keuangan, CPA Review Level Dasar, dan Try Out CA Review. Peserta yang mengikuti kegiatan pelatihan Try Out CA Review akan menerima pelatihan secara daring oleh narasumber berpengalaman. Setelahnya, peserta dapat mengakses training.penerbitsalemba.com berisi video rekaman dan konten pelatihan.

Materi kegiatannya meliputi Akuntansi Manajemen Lanjutan, Manajemen Keuangan Lanjutan, Pelaporan Korporat, Manajemen Perpajakan, Sistem Informasi dan Pengendalian Internal, serta Manajemen Stratejik dan Kepemimpinan. Bagi mahasiswa yang tertarik, dapat mengakses informasi terkait di www.penerbitsalemba.com/info-e-matrikulasi-maksi-ui.

Fasilitas Berbasis Teknologi dan Perpustakaan

Tubagus menuturkan, “Universitas Indonesia menggunakan Single Sign On (SSO). E-mail berformat username@ui.ac.id akan kami kirim melalui e-mail pribadi yang tertulis saat pendaftaran.”

Nantinya, mahasiswa dapat mengakses seluruh fasilitas berbasis teknologi dengan username atau e-mail UI, yakni Webmail, Google, Microsoft 365, Sistem Informasi Akademik (SIAK-NG), E-Learning Management System (EMAS), database jurnal langganan UI, dan buku teks.

Lebih lanjut, Tati mengatakan, “Selama pandemi, perpustakaan MAKSI-PPAk menggunakan sistem layanan tertutup. Jadi, pengguna tidak dapat mengakses ke jajaran koleksi dan mengambil buku dari rak. Namun, pengguna bisa menelusuri melalui komputer yang tersedia, nanti petugas akan mengambilkan koleksinya.”

“Sebelum mengaktivasi sebuah buku, pengguna harus login pada VitalSource menggunakan akun email yang dimiliki. Setelahnya, pengguna bebas mengakses berbagai koleksi, mulai dari buku wajib, buku penunjang, tesis, jurnal online proquest, jurnal online elsevier, database thomson reuters, database euromonitor, hingga e-book text,” sambungnya.

Selain perpustakaan MAKSI-PPAk, mahasiswa dapat mengakses koleksi di Perpustakaan Universitas Indonesia (www.lib.ui.ac.id), Pusat Sumber Belajar atau Perpustakaan FEB UI (rlc.fe.ui.ac.id), Pusat Data Ekonomi dan Bisnis (pdeb/fe.ui.ac.id), dan basis data daring langganan UI. (hjtp)