Promosi Doktor PPIA FEB UI Teliti Indeks Keberagaman Dewan Komisaris/Direksi: Konstruksi, Determinan dan Dampaknya pada Manajemen Laba dan Risiko Perusahaan

0

Promosi Doktor PPIA FEB UI Teliti Indeks Keberagaman Dewan Komisaris/Direksi: Konstruksi, Determinan dan Dampaknya pada Manajemen Laba dan Risiko Perusahaan

 

Nino Eka Putra – Humas FEB UI

DEPOK – (12/8/2021) Program Pascasarjana Ilmu Akuntansi (PPIA) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, menggelar sidang terbuka Promosi Doktor Widyahayu Warmmeswara Kusumastati secara daring, pada Kamis (12/8/2021). Penulisan disertasi yang diangkat oleh Promovenda, berjudul Indeks Keberagaman Dewan Komisaris/Direksi: Konstruksi, Determinan dan Dampaknya pada Manajemen Laba dan Risiko Perusahaan”.

Sidang Promosi Doktor ini diketuai oleh Prof. Dr. Budi Frensidy, dengan pembimbing, Dr. Sylvia Veronica Siregar (Promotor), Dr. Dwi Martani (Ko-Promotor 1), Desi Adhariani, Ph.D. (Ko-Promotor 2). Selaku tim penguji, Prof. Sidharta Utama, Ph.D. (Ketua Penguji), Dr. Ancella Anitawati Hermawan, Dr. Eliza Fatima, Dr. Djoni hartono, dan Dr. Sabam Hutajulu.

Menurut Promovenda Widyahayu Warmmeswara Kusumastati, penelitian ini bertujuan menguji determinan dan dampak keberagaman dewan komisaris/direksi. Keberagaman dewan komisaris/direksi mencakup keberagaman gender, budaya, masa jabatan, tingkat pendidikan, keahlian dan kesibukan. Penelitian juga mengkonstruksi Indeks Keberagaman Dewan Komisaris (IKDK) dan Indeks Keberagaman Direksi (IKD).

Penelitian dilakukan menggunakan regresi linier berganda pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2014 – 2018. Dengan membandingkan apakah IKDK yang dikonstruksi lebih baik daripada indeks dikonstruksi pada penelitian sebelumnya. Hasilnya membuktikan, bahwa IKDK terbukti secara signifikan lebih baik dalam meningkatkan kinerja perusahaan, dibandingkan indeks keberagaman dewan komisaris berdasarkan Bernile et al. (2018).

Temuan selanjutnya IKD menurunkan manajemen laba. Akan tetapi, penelitian ini tidak dapat membuktikan IKDK dan IKD berpengaruh terhadap risiko perusahaan. Kemudian, sifat multinasional perusahaan terbukti sebagai determinan IKD, dan siklus hidup perusahaan sebagai determinan dari IKDK.

Dewan Pimpinan sidang terbuka promosi doktor memutuskan, Widyahayu Warmmeswara Kusumastati dinyatakan lulus dengan predikat Memuaskan dan berhasil mendapat gelar Doktor yang ke-85 Bidang Ilmu Akuntansi. Selamat kepada Dr. Widyahayu Warmmeswara Kusumastati! (hjtp)