Kuliah Umum MEKK membahas Social Marketing Approach and the Efforts to Reduce the Spread of Covid-19

0

Kuliah Umum MEKK membahas Social Marketing Approach and the Efforts to Reduce the Spread of Covid-19

 

Hana Fajria – Humas FEB UI

Depok – (25/11/2020) Magister Ekonomi Kependudukan dan Ketenagakerjaan (MEKK), Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, mengadakan webinar Kuliah Umum dengan topik “Social Marketing Approach and the Efforts to Reduce the Spread of Covid-19”. Acara ini diisi oleh narasumber Salahudin Muhidin, Ph. D, dosen Maquarie University dan peneliti senior  Lembaga Demografi FEB UI, dengan moderator Euis Ratna Sari, mahasiswa angkatan 2020, pada Rabu (25/11/2020).

Salahudin memaparkan mengenai Social Marketing, mengutip dari Kotler, P., & Zaltman, G. (1971), Social Marketing: An Approach to Planned Social Chang, Journal of Marketing, “Social marketing is the design, implementation, and control of programs calculated to influence the acceptability of social ideas and involving considerations of product, planning, pricing, communication, distribution, and marketing research (Kotler and Zaltman, 1971).

Social Marketing bukanlah pemasaran untuk mendapatkan keuntungan atau menciptakan shareholder value. Ini berfokus pada penerapan dan penggunaan prinsip-prinsip pemasaran, konsep dan teknik untuk mewujudkan kepentingan sosial, yang dirancang untuk mempengaruhi khalayak sasaran agar secara sukarela mengubah perilaku, demi kebaikan dan kepentingan individu serta masyarakat,” jelas Salahudin.

Pendekatan social marketing dalam 4P yakni, Product, what we are selling yaitu perilaku yang diinginkan dan manfaat yang dihasilkan dari perilaku tersebut. Price, biaya yang mengacu pada apa yang konsumen lakukan untuk mendapatkan produk social marketing. Place, tempat dan kapan target market akan melakukan perilaku yang diinginkan, memperoleh tangible objek terkait dan menerima jasa terkait, dan Promotion, komunikasi persuasif yang dirancang dan disampaikan pada khalayak.

Dalam upaya mengurangi penyebaran Covid 19, pencegahan  dan promosi berfokus pada bagaimana menangani perilaku populasi dalam menghindari penyebaran Covid-19, dan memanfaatkannya agar lebih mempraktikkan kebiasaan yang lebih sehat, dan pada saat yang sama menjaga lingkungan lebih aman, seperti gerakan masyarakat 3M (menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak).  (hjtp)