Tim Mahasiswa S-1 Akuntansi FEB UI Juara 1 Lomba Tax Video Competition

0

Tim Mahasiswa S-1 Akuntansi FEB UI Juara 1 Lomba Tax Video Competition

 

Nino Eka Putra ~ Humas FEB UI

DEPOK – (30/10/2020) Tim mahasiswa Program Studi S-1 Akuntansi angkatan 2017, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, memperoleh Juara 1 Lomba Tax Video Competition yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) bersama Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), dengan peserta berasal dari seluruh Indonesia.

Pengumuman pemenang secara daring, pada Jumat (30/10/2020) dilakukan bersamaan dengan Online Tax Corner: Perkembangan Terkini Pemajakan Internasional atas Ekonomi Digital via Zoom oleh IAI. Tim mahasiswa S-1 Akuntansi FEB UI yang berhasil dinobatkan Juara 1 tersebut terdiri dari Kennard Edbert Adigunawan, Ainun Nisa Fitri, dan Geraldo Kurniawan.

Peserta berasal dari 121 universitas, seperti UPN Veteran Jakarta, Universitas Majalengka, Universitas Widyatama, Politeknik Negeri Batam, Universitas Kristen Maranatha Bandung, Universitas Gunadarma, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Tarumanegara, dan Universitas Kwik Kwian Gie (Top 10 Finalis). Mahasiswa yang mengikuti ajang ini adalah mahasiswa aktif (kategori mahasiswa), mengumpulkan video inklusi pajak dengan beberapa tema dan durasi maksimal 5 menit.

Video yang diikutsertakan oleh tim FEB UI dalam ajang ini mengenai inklusi pajak dari sisi peran pajak dalam APBN Indonesia, didukung data dari Kementerian Keuangan, DDTC (Danny Darussalam Tax Center), dan beberapa berita daring. Video menjelaskan mengenai peran pajak yang digunakan oleh pemerintah untuk mewujudkan kemakmuran rakyat melalui belanja pemerintah. Pajak menjadi komponen penting, karena penyumbang terbesar pemasukan negara yang dapat digunakan oleh pemerintah dalam membiayai pengeluaran-pengeluaran pemerintah.

Selain itu, tim tersebut juga membahas mengenai pentingnya membayar pajak di saat pandemi, sebab pengeluaran pemerintah sedang mengalami peningkatan signifikan, sehingga pajak dapat berkontribusi dalam menolong penanggulangan Covid-19 ini. Tim juga memberitahu bahwa penghitungan alokasi uang pajak yang kita bayar ke APBN dapat dilihat melalui website Kementerian Keuangan.

Kennard mengatakan “Saya sangat senang atas pencapaian ini, karena pada saat pandemi, tim kami tidak berada pada lokasi yang sama, sehingga tentu menjadi tantangan. Dengan komunikasi yang dibangun, kami tetap dapat memberikan yang terbaik. Ke depannya, tim kami akan menyebarluaskan karya ini di lomba lainnya, sehingga inklusi perpajakan di Indonesia dapat meningkat melalui video kreatif dari kami. Semoga masyarakat tergugah untuk membayar pajak, serta mahasiswa UI semakin gencar mengikuti lomba jenis apapun dalam kondisi apapun.”

Ainun Nisa Fitri, menyambungkan “Pertama, tidak menyangka, karena melihat peserta lain juga sangat bagus. Kedua, bersyukur, karena ternyata hasil jerih payah mulai dari membuat script, take video, editing, mencari views, dan like akhirnya terbayarkan. Yang jelas ini semua tidak bisa terjadi tanpa dukungan banyak pihak.”

Geraldo Kurniawan, menambahkan, “Saya sangat gembira dapat menjadi peserta dengan video terbaik. Ini menjadi pengalaman yang sangat berharga dan saya harap video ini benar-benar bermanfaat dan mendukung inklusi pajak di Indonesia.”

Video hasil perlombaan ini diharapkan bisa memberi manfaat dalam edukasi tentang inklusi pajak yang dapat dilakukan melalui banyak jalur. Dengan meningkatnya jumlah pengguna telepon genggam dan internet, tentunya masyarakat akan lebih memilih untuk menonton video dibandingkan membaca artikel atau buku. Mengikuti perlombaan ini menjadi kebanggaan bagi setiap peserta tim itu sendiri, karena mereka telah turut berkontribusi dalam meningkatkan edukasi tentang inklusi perpajakan di Indonesia. (hjtp)