Special Webinar LD FEB UI 56 Tahun: Food Insecurity and The Rise of Child Labor

0

Special Webinar LD FEB UI 56 Tahun: Food Insecurity and The Rise of Child Labor

Hana Fajria ~ Humas FEB UI

DEPOK – (28/8/2020) Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-56 Tahun, Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) menyelenggarakan special webinar bekerjasama dengan Forum Kajian Pembangunan (FKP), bertajuk “Food Insecurity and The Rise of Child Labor” pada Jumat (28/8/2020).

Narasumber pada webinar ini adalah Peneliti Senior LD, Dr. Dwini Handayani, dan staf Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam, yang juga merupakan alumni MPKP FEB UI, Resa Surya Utama, M.E.. Studi yang dibawakan mengenai kerawanan pangan dan peningkatan pekerja anak, dengan moderator Ratna Indrayanti, peneliti LD FEB UI.

Menggunakan mikro data Susenas 2018 dan metode Instrumental Variable (IV) with Two Least Square IV-2SLS, Dwini dan Resa menemukan adanya hubungan positif kerawanan pangan terhadap partisipasi anak bekerja. Dalam studi ini, kerawanan pangan diukur dengan Food Insecurity Experience Scale (FIES). Selain itu, mereka juga menyimpulkan bahwa persepsi rawan pangan saat ini ditentukan oleh rawan pangan di masa lalu.

Menurut Dwini, “Persentase anak yang bekerja lebih besar pada kelompok anak dengan tingkat kerawanan pangan yang lebih parah. Hasil estimasi IV2SLS menunjukkan adanya pengaruh positif kerawanan pangan terhadap partisipasi anak bekerja, serta daerah tempat tinggal, umur, jenis kelamin, partisipasi sekolah, koresidensi dengan ibu kandung, lapangan usaha dan status pekerjaan KRT (Kepala Rumah Tangga).  Selain itu, partisipasi ART  (Anggota Rumah Tangga) dewasa dalam bekerja juga memberikan pengaruh terhadap partisipasi anak bekerja.”

Anak-anak yang bekerja menghentikan pendidikan mereka sendiri dan pengembangan sumber daya yang mereka miliki.  Teori penawaran tenaga kerja berpendapat bahwa kemiskinan moneter adalah salah satu alasan utama keberadaan mereka. Namun demikian, dorongan untuk melibatkan anak dalam lingkungan kerja tergantung pada persepsi rumah tangga itu sendiri tentang kebutuhan dasarnya. Food Insecurity Experience Scale (FIES) merupakan salah satu alat ukur alternatif untuk menjelaskan munculnya pekerja anak.

Studi ini menunjukkan bahwa ada hubungan negatif antara terpapar kelaparan di masa lalu dan persepsi FIES saat ini. Selain itu, ada kemungkinan lebih tinggi partisipasi anak dalam pekerjaan di rumah tangga di mana FIES parah. Selain itu, karakteristik sosial ekonomi dan demografi juga memiliki kontribusi yang cukup signifikan. Memastikan ketersediaan dan keterjangkauan stok makanan adalah yang terpenting dalam memberantas anak-anak yang bekerja.(hjtp)