SOBAT Alumni FEB UI Edisi 3: Being Fit and Healthy Sepanjang WFH

SOBAT Alumni FEB UI Edisi 3: Being Fit and Healthy Sepanjang WFH

Rima Noersita ~ Humas FEB UI

DEPOK – Ikatan Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (ILUNI FEB UI) melaksanakan acara Santai Online Bareng Teman Alumni FEB UI (SOBAT) Edisi 3 melalui aplikasi Zoom, pada hari Sabtu (24/04/2020).

SOBAT kali ini menghadiri 4 pembicara, Notariza Taher selaku Direktur Life Balance ILUNI FEB UI, Freddy Hendradjaja dari Life Balance ILUNI FEB UI, Ita D. Azly dari Psikolog keluarga, dan dr. Ahmad Pasha Natanegara BMedSci selaku Dokter umum Aditya Medical Center, serta di moderatori oleh Juanita A. Luthan dari Network and Communication ILUNI FEB UI. Tema yang dibahas pada SOBAT Edisi 3 adalah “Being Fit and Healthy Sepanjang WFH)”.

Pada awal perbincangan, dr. Pasha menampilkan presentasi mengenai “How to Stay Fit & Mentally Healthy”. Sejak 2011, kementerian kesehatan sudah memberikan anjuran untuk menjalankan gerakan Pola Hidup Bersih Sehat (PHBS). Ini merupakan suatu hal yang sangat pas untuk diaplikasikan di kehidupan saat adanya pandemic seperti ini.

Kegiatan PHBS yang paling efektif saat ini adalah Follow Recommendation (WHO, CDC, Local government) seperti etika saat batuk atau bersin, cuci tangan yang baik dan benar. Kita juga harus memperhatikan nutrisi yang masuk kedalam tubuh seperti menyesuaikan kebutuhan tubuh kita masing-masing. Selanjutnya, Physical Activity yang sesuai dengan Frequency, Intensity, Time, Type (FITT Principle). Dr. Pasha menyatakan “Regular Physical Activity itu dapat menurunkan resiko penyakit menular dan tidak menular”. Selain itu, pola hidup yang perlu diperhatikan adalah seberapa cukup waktu tidur atau istirahat serta Mental Health. Ia juga menekankan bahwa “Mental Health is as important as Physical Health”.

Pada bagian Physical Activity seperti Olahraga, Notariza dan Freddy menambahkan bahwa pada saat olahraga juga sangat penting untuk selalu memperhatikan kebutuhan tubuh kita. Kita juga harus selalu melakukkan pengecekkan dalam berolahraga, apakah olahraga tersebut cukup dan sesuai dengan kemampuan kita atau malah berlebihan, karena semua yang berlebihan dan tidak sesuai dengan porsinya pasti tidak baik.

Ita D. Azly, menambahkan bagaimana cara menjaga kesehatan tubuh dan mental kita dalam kegiatan WFH ini? Menurut pakar organisasi, disampaikan bahwa bukan perubahan dari suatu kebiasaan yang membuat orang menolak, akan tetapi transisi itu sendiri. Kita tidak dapat menafikan bahwa memang saat ini ada perubahan. “Dulu kita bisa ke kantor setiap hari, sekarang sudah tidak seperti itu kondisinya dan kita harus bekerja dari rumah”, ujar nya.

Menurut Ita, ia setuju dengan apa yang disampaikan dr. Pasha bahwa fisik dan mental dalam kondisi seperti ini sangat perlu dijaga. Dalam menjaga semangat kita saat melakukan WFH ini, kita harus aware dengan kebutuhan kita. Dalam 24 jam, kita perlu waktu paling sedikit 10-15 menit untuk melakukan exercise untuk melatih mental muscle. Salah satunya adalah relaksasi. “Itu perlu dilakukan supaya kita dapat merasa nyaman dengan tubuh kita sendiri”, tutup Ita.