Rektor UI Ari Kuncoro Temui Wapres RI Ma’ruf Amin, Bahas Self Sufficient Economy di Pedesaan

0

Rektor UI Ari Kuncoro Temui Wapres RI Ma’ruf Amin, Bahas Self Sufficient Economy di Pedesaan

 

Nino Eka Putra ~ Humas FEB UI

JAKARTA – Berdasarkan rilis berita yang dimuat di media online, Kumparan.com, kanal News, edisi (3/2/2020) bahwa Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin menerima Rektor Universitas Indonesia, Prof. Ari Kuncoro, pada Senin (3/2/2020). Pertemuan yang digelar di kantor Wapres, membahas implementasi konsep self-sufficient economy di desa. Usai bertemu sekitar 2 jam, Ari menjelaskan konsep self-sufficient economy yang dibahas dengan Ma’ruf.

“Karena itu pedesaan perlu diberdayakan, salah satu yang kita lakukan adalah kita menggunakan pendekatan namanya self sufficient economy artinya hidup yang berkecukupan tapi tidak berlebih-lebihan dan menghormati lingkungan,” ujar Ari Kuncoro

Lanjut Ari, konsep ini penting ditekankan pada masyarakat desa agar ke depannya mereka bisa hidup sesuai identitas mereka dan tidak banyak terpengaruh oleh budaya dan kehidupan perkotaan. Dengan pola pikir seperti ini, diharapkan peran desa sebagai penyangga perkotaan bisa berjalan dengan optimal, khususnya dalam bidang ekonomi.

“Yang kita tekankan di sini adalah kehidupan di desa itu dengan kecukupan sandang dan pangan dan juga filosofi moderasi, kemudian tidak berlebih-lebihan. Moderasi dan mandiri, dan satu lagi adalah kewajaran, itu membuat yang ada di desa itu melihat kami sebagai pendamping dari perkotaan,” ucapnya.

Selain itu, Ma’ruf dan Ari juga membahas soal sustainable development atau konsep pembangunan berkelanjutan. “Upaya ini bisa dilakukan pemerintah misalnya dengan mendorong warga desa menerapkan program pemerintah secara berkelanjutan. Jadi kita melakukan pembangunan tapi tidak merusak, jadi yang penting itu adalah keberlanjutan,” jelas Ari.

“Nah tadi ada konsep-konsep misalnya keuangannya diperhatikan. Jadi mulai dari KUR, bank wakaf mikro, sehingga ada beberapa di antara mereka yang paling tidak bisa graduate atau lulus dan bisa, dibiayai oleh bank syariah ya,” bebernya.

Untuk menerapkan dua konsep ini, Ari menilai Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal bisa digandeng. Selain itu, ia menekankan pembangunan desa juga harus selaras dengan lingkungan. Tak hanya itu, konsep self sufficient economy juga berarti keseimbangan materi dan spiritual.

“Hidup itu tidak usah ngoyo, yang penting adalah happiness, keseimbangan antara materi dan spiritual dan penghormatan kepada lingkungan kita. Jadi, ini konsep yang oleh PBB itu adalah mengalihkan dari sekadar pertumbuhan GDP segala macam ke arah happiness ke arah kebahagiaan,” tutupnya. (Des)

 

Sumber: https://kumparan.com/kumparannews/rektor-ui-temui-maruf-bahas-self-sufficient-economy-di-pedesaan-1slfvgAS5as