Harry Patria Meriset Faktor Pengaruh Keberhasilan Keputusan Inisiasi Proyek pada Sektor Minyak, Gas Midstream, dan Hilir

0

Harry Patria Meriset Faktor Pengaruh Keberhasilan Keputusan Inisiasi Proyek pada Sektor Minyak, Gas Midstream, dan Hilir

 

Nino Eka Putra ~ Humas FEB UI

DEPOK – Program Pascasarjana Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia menyelenggarakan sidang terbuka Promosi Doktor Harry Patria (1606940061) yang berlangsung di Auditorium Pascasarjana, Gedung Pascasarjana, pada Rabu (15/1/2020).

Sidang Promosi Doktor ini diketuai oleh Prof. Dr. Irwan Adi Ekaputra, dengan pembimbing, Sari Wahyuni, Ph.D. (Promotor), RR. Ratih Dyah Kusumastuti, Ph.D. (Ko-Promotor). Selaku tim penguji, Prof. Firmanzah, Ph.D. (Ketua Penguji), Budi W. Soetjipto, DBA, Dr. Manerep Pasaribu, Riani Rachmawati, Ph.D., dan Vid Adrison, Ph.D.

Disertasi yang diangkat, berjudul “Determinants Factors Affecting Successful Project Initiation Decision: Empirical Evidences in Indonesia Oil and Gas Midstream and Downstream Sector”. Inisiatif proyek yang diinisiasi oleh manajemen (pendekatan top-down) dan tim proyek (pendekatan bottom-up). Manajemen umumnya menggunakan pendekatan pertama, yang cenderung melalui proses politik dengan melibatkan power, interests, dan authority.

Di sisi lain, pendekatan kedua cenderung lebih dinamik dalam situasi adanya kepentingan antara manajemen dan tim proyek. Pengambilan keputusan efektif pada awal proyek menjadi lebih menantang. Studi ini bertujuan untuk berkontribusi terhadap studi sebelumnya dengan eksplorasi pengaruh dan manajemen serta tim proyek terhadap proses pengambilan keputusan oleh pimpinan proyek-apakah prosesnya cenderung menggunakan pendekatan rasional, intuitif atau politik.

Kuesioner disusun dengan memilih pimpinan proyek (PIC) yang bertanggungjawab atas perencanaan proyek atau bisnis. Data digunakan untuk menguji hipotesis dalam model penelitian dibangun dengan menggunakan alat model persamaan struktural (SEM) dengan SPSS dan AMOS. Bersamaan dengan kuesioner, wawancara dengan beberapa responden terpilih juga dilakukan.

“Temuan studi mengungkapkan perbedaan jalur dalam mencapai keberhasilan inisiasi proyek. Manajemen menggunakan proses pengambilan keputusan dengan rasionalitas prosedural dan intuisi,” kata Harry Patria.

Di lain pihak, tim proyek menggunakan proses proses pengambilan keputusan rasionalitas prosedural dan politik konstruktif. Ternyata manajemen dan tim proyek menggunakan rasionalitas prosedural. “Dari jalur yang signifikan tersebut, hasil studi menunjukkan lintasan kritis dalam mencapai inisiasi proyek yang berhasil dengan peningkatan keberagaman tim proyek dan penggunaan pengambilan keputusan berdasarkan politik konstruktif,” imbuhnya.

Maka dari itu, terdapat paradoks dari partisipasi karena proyek bottom-up ditentukan oleh kedua pihak yaitu aspirasi tim proyek dan ekspektasi manajemen. Sehingga, organisasi seharusnya mendorong keberagaman tim proyek yang memengaruhi proses pengambilan keputusan secara politik melalui negosiasi yang diambil oleh pimpinan proyek.

“Dari tipologi riset ini, keputusan efektif dapat diraih dengan peningkatan keberagaman tim proyek dan pengambilan keputusan politik konstruktif. Dengan pemahaman jalur krisis untuk mencapai keputusan optimal, organisasi dan pimpinan proyek dapat meningkatkan keberhasilan inisiasi proyek. Dalam jangka panjang, hal tersebut dapat berkontribusi terhadap realisasi investasi di sektor migas Indonesia,” tutupnya.

Dengan demikian, Dewan Pimpinan Sidang terbuka promosi doktor memutuskan, Harry Patria (1606940061) dinyatakan lulus dengan predikat Sangat Memuaskan dan berhasil mendapat gelar Doktor yang ke-283 Bidang Ilmu Manajemen Stratejik. Selamat kepada Dr. Harry Patria! (Des)