Adhi Setyo Santoso Kaji Logika Eventual dalam Studi Empiris Multi Platform di Indonesia

0

           Adhi Setyo Santoso Kaji Logika Eventual dalam Inovasi Terbuka dalam Muti-Sided Platform di Indonesia

 

Melva Costanty – Humas FEB UI

DEPOK – Program Pascasarjana Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia gelar sidang terbuka Promosi Doktor Adhi Setyo Santoso (1506771104) yang berlangsung di Auditorium Gedung Pascasarjana, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, Kampus Depok, pada Selasa (17/12/2019).

Sidang Promosi Doktor ini diketuai oleh Prof. Susiyati B. Hirawan, Ph.D., dengan pembimbing, Ruslan Prijadi, Ph.D. (Promotor), Dr. T. Ezni Balqiah (Ko-Promotor). Selaku tim penguji, Prof. Dr. Irwan Adi Eka Putra (Ketua Penguji), Avanti Fontana, Ph.D., Dr. Lily Sudhartio, RR. Ratih Dyah Kusumastuti, Ph.D., dan Sari Wahyuni, Ph.D.

Disertasi yang diangkat berjudul “The Role of Effectual Logic in Open Innovation: An Empirical Study in Indonesian Multi-Sided Platform Firms”. Ada paradoks dalam inovasi terbuka berbasis platform di mana startup Multi-Sided Platform (MSP) digital dengan kapasitas kreasi awal yang rendah mampu menerapkan strategi inovasi terbuka yang umumnya membutuhkan tingkat tinggi kemampuan kreasi bersama.

 

Penelitian ini membahas kesenjangan ini dengan secara teoritis mengembangkan hubungan antara tindakan wirausaha logika yang efektif yang berurusan dengan seperangkat sarana seperti yang diberikan dan berfokus pada pemilihan antara efek yang mungkin dapat dibuat dengan seperangkat sarana-dan proses inovasi terbuka dengan penciptaan bersama kapasitas sebagai prasyarat untuk berkontribusi pada pertumbuhan digital Multi-Sided Platform (MSP) yang baru.

 

Dalam hal ini, penelitian ini menguji proses inovasi terbuka berbasis platform di bawah kendala sumber daya, pengetahuan terbatas, dan ketidakpastian. Temuan penelitian kuantitatif dari 70 startup MSP digital menunjukkan jalur terpendek untuk startup MSP digital untuk menghasilkan Kinerja Inovasi mulai dari mengembangkan Logika Efektif, kemudian Kemampuan Integratif dan Kapasitas Co-Creation, dan Kinerja Inovasi sesudahnya.

Namun, dalam jalur terpendek ini, Crowds atau Praktek Manajemen Komunitas juga memiliki peran dalam memediasi sebagian hubungan antara Efektif Logika dan Kemampuan Integratif. Inovasi berbasis platform menjadi titik pengintegrasian teori efek dari penelitian kewirausahaan dan strategi inovasi terbuka dari penelitian manajemen strategis. Jembatan untuk kedua bidang ini menunjukkan implikasi untuk penelitian inovasi berbasis platform dalam kewirausahaan strategis.

Peka terhadap perubahan dimana perusahaan start-up yang menjadi trend di tahun 2015 menjadi asalan Adi memilih topik disertasinya. “Saya ambil S3 itu di tahun 2015. Waktu itu era start-up boom, banyak terjadi disruption juga. Banyak perusahaan-perusahaan yang besar yang jatuh, tapi disisi lain juga ada perusahaan-perusahaan yang dimulai sama anak-anak fresh graduate, growth-nya cepet. Ketika anak-anak ini mengerjakan paltform dan usahanya, seringkali tidak berkaitan dengan latar belakang mereka, latar belakang pendidikan. Background kehidupan iya, background pendidikan nya tidak. Setelah saya baca di jurnal ilmiah juga, ini suatu kegiatan menarik juga. Itu memanfaatkan resource ke dalam dan buat perusahaan dia growth dari luar ke dalam itu namanya open innovation.”

Dalam penulisan disertasinya, data yang terbatas menjadi tantangan tersendiri. “Tantangan teknis itu soal data. Karena ini industri baru, agak susah sih untuk mengumpulkan ratusan yang siap mengisi, ya mungkin kalaupun ada ratusan belum masuk ke kategori yang sudah melakukan open innovation itu dan melakukan effectuation-nya lengkap. Memang ini bermainnya small data.”

Kewajiban untuk melakukan publikasi menjadi salah satu syarat kelulusan. Adi menyampaikan strategi dalam penulisan dan publikasi jurnal menjadi salah satu strategi. “Kalau saya sendiri untuk jurnal, saya aman-nya pakai time gap-nya paling nggak,  8 bulan, untuk sampai accept. Jadi, disini kebanyakan teman-teman ngerjainnya gini, ngerjainnya setelah SAP di akhir. Nah, rasanya akan lebih baik kaya yang saya lakukan juga, ngerjainnya sebelum SAP,” tambah Adhi.


Dengan demikian, Dewan Pimpinan Sidang terbuka promosi doktor memutuskan, Adhi Setyo Santoso dinyatakan lulus dengan predikat Sangat Memuaskan dan berhasil mendapat gelar Doktor yang ke-280 Bidang Ilmu Manajemen Stratejik. Selamat kepada Dr. Adhi Setyo Santoso! (Des)