Sharing Session CSR Implementation PT. Pertamina Patra Niaga Jadi Topik Kuliah Tamu Departemen Ilmu Akuntansi

0

Sharing Session CSR Implementation PT. Pertamina Patra Niaga Jadi Topik Kuliah Tamu Departemen Ilmu Akuntansi

 

Hana Fajria ~ Humas FEB UI

Depok – Departemen Ilmu Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia menyelenggarakan Kuliah Tamu mengenai “Sharing Session CSR (Corporate Sosial Responsibility) Implementation PT. Pertamina Patra Niaga” dengan dosen tamu  Rudy Permana sebagai Corporate Secretary & Project Specialist PT. Pertamina Patra Niaga. Dengan moderator oleh Dr. Chaerul D. Djakman S.E., Ak, MBA selaku Dosen Ilmu Akuntansi. Acara yang berlangsung dari pukul 11.00 WIB sampai 13.30 WIB ini dilaksanakan di Ruang Siddharta, Gedung Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, pada hari Rabu (20/11/2019).

Pada paparannya, Rudy mempresentasikan proses bisnis, bidang usaha dan CSR dari PT. Pertamina Patra Niaga. Pada dasarnya  Prinsip CSR mengacu yang pada ISO 26000 yaitu : Konsisten dengan pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat, Mempertimbangkan ekspektasi semua pemangku kepentingan, Taat hukum dan konsisten dengan normal internasional dan terintegrasi ke dalam kegiatan bisnis.

Selain dengan cara meningkatkan ekonomi perusahaan, perusahaan juga harus meningkatkan tingkat kepedulian sosial dan nilai perilaku yang baik terhadap lingkup internal (karyawan) maupun eksternal (masyarakat,lingkungan), yang dapat diwujudkan melalui Corporate Social Responsibility (CSR). Wujud kepedulian sosial dan nilai perilaku yang baik tersebut menjadi komitmen dan tanggung jawab perusahaan dalam mendirikan perusahaan yang bersaing, sehingga bermanfaat bagi lingkup internal dan eksternal.

                                                                                           

Ada tali kasih seperti membantu ketika ada kecelakaan kerja, dan juga memperhatikan sampai kondisi dimasa depan. Mengatasi dampak negatif operasi Perusahaan melalui kepatuhan terhadap regulasi serta menciptakan nilai baru yang lebih baik kepada masyarakat dan lingkungan, tidak lupa untuk memberikan manfaat sosial, ekonomi, dan lingkungan kepada masyarakat terutama di sekitar wilayah operasi Perusahaan, meningkatkan reputasi Perusahaan, efisiensi, pertumbuhan usaha, dan menerapkan mitigasi risiko bisnis, serta memperbaiki hubungan dengan regulator maupun stakeholder. CSR yang baik berhasil menciptakan kedekatan emosi dengan masyarakat, dan Pertamina berhasil mempertahankan kondisi infrastruktur di daerah yang membutuhkan.

Demikian kegiatan sharing session ini diharapkan dapat memberikan manfaat serta meningkatkan proses pembelajaran pada mata kuliah Laporan Berkelanjutan dan Audit Lingkungan kepada mahasiswa.(Des)