Mahasiswa Ilmu Ekonomi FEB UI Pelajari Kunci Sukses Jalankan Bisnis dari Bawadi Coffee

Mahasiswa Ilmu Ekonomi FEB UI Pelajari Kunci Sukses Jalankan Bisnis dari Bawadi Coffee

 

Nino Eka Putra ~ Humas FEB UI

DEPOK – Dalam mendukung mata kuliah Economics Development, Departemen Ilmu Ekonomi FEB UI mendatangkan dosen tamu praktisi dari pelaku bisnis yang diperuntukkan bagi mahasiswa dan dikoordinatori oleh Iwan Jaya Azis selaku Guru Besar FEB UI yang diadakan di ruang kelas A.101, Gedung A, Kamis (17/10/2019).

CEO Bawadi Group, Teuku Dhahrul Bawadi mengatakan bila dilihat dari sisi infrastruktur, Banda Aceh tidaklah begitu tertinggal dari daerah lainnya, namun yang menjadi sorotan terhadap kemajuan perekonomian suatu daerah ini ialah sektor industri maupun usaha/bisnis. Untuk itu, sebagai warga asli Aceh, saya mencoba membuka suatu usaha/bisnis yang bernama Bawadi Coffee.

Awal mula didirikannya, Bawadi Coffee dipromosikan hanya di negara Malaysia dan belum dipasarkan di daerah Aceh. Mengingat, kriteria orang Aceh tidak mau mencoba produk baru yang masih asing terdengar atau belum terkenal. Setelah, produk ini meroket di luar negeri dan warga Aceh pun mulai mau mencobanya. Maka, barulah dibuka cabang untuk daerah Aceh.

“Produk tersebut bisa masuk ke Malaysia hanya bermodalkan tiga kunci utama, yakni keyakinan, keberanian, dan bisa berkomunikasi dengan owner usaha/bisnis untuk menjalin kerjasama & menjaga rasa kepercayaan agar mendapat pelajaran berharga demi memajukan usaha yang sedang digeluti,” tutur Teuku Dhahrul Bawadi.

Bawadi Coffee bertekad menjadi pelopor perusahaan minuman yang terkemuka di tingkat Nasional maupun Internasional dengan menghasilkan produk unggulan untuk mencapai kepuasan pelanggan dengan memanfaatkan sumber daya alam khususnya yang ada di Aceh, berkomitmen untuk senantiasa mensejahterakan karyawan & membangun budaya kerja yang produktif, bersahabat & menyenangkan bagi seluruh tim/karyawan.

Strategi promosi pemasaran yang diterapkan oleh Bawadi Coffee dengan menjalin kerjasama dalam negeri maupun luar negeri, memposting foto di media sosial atau digital terhadap semua aktivitas yang berhubungan dengan produk untuk menambah nilai jual, turut serta dalam suatu event/pameran untuk membuka stand booth, dan sharing sesama pengusaha lainnya agar produk yang kita bangun bisa diterima oleh masyarakat luas di pasar Nasional maupun Internasional.

“Pada dasarnya, saya menerapkan 8 poin penting kepada tim & karyawan Bawadi Coffee untuk bersama-sama memajukan dan memberikan kepuasan kepada pelanggan/konsumen terhadap usaha ini, antara lain menciptakan kreativitas, menggunakan akal untuk menimbulkan ide-ide cemerlang, sabar dalam menghadapi kritik/saran dari pelanggan, memiliki keyakinan, kejujuran, menjaga kepercayaan, menjaga penampilan, dan tawakal,” tutupnya. (Des)