Inilah Hasil Rapat AFEBI untuk Persiapan Kongres VII Makassar

Inilah Hasil Rapat AFEBI untuk Persiapan Kongres VII Makassar

 

Nino Eka Putra ~ Humas FEB UI

DEPOK – Asosiasi Fakultas Ekonomi & Bisnis Indonesia (AFEBI) merupakan forum asosiasi Dekan atau perwakilan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) se-Indonesia atau paguyuban yang bergerak untuk mengatasi masalah yang tidak bisa diselesaikan oleh pemerintah dan memberikan benefit untuk seluruh anggota yang terlibat di dalamnya.

Dewan Pengurus Nasional (DPN) AFEBI periode 2018-2019 terdiri dari Dekan FEB se- Indonesia, yaitu Suharnomo (Dekan FEB Universitas Diponegoro) bersama dengan Ari Kuncoro (Dekan FEB Universitas Indonesia), Wahyono (Dekan FEB Unnes), Nurkholis (Dekan FEB UB), dan Abd. Rahman Kadir (Dekan FEB Unhas), serta Sekretaris Jenderal Mery Citra Sondari (Ketua Prodi Manajemen Unpad) & Bendahara Aurik Gustomo (Wakil Dekan SBM-ITB).

Saat ini, dalam mempersiapkan pelaksaan Kongres AFEBI VII di Makassar pada 22–25 Oktober, AFEBI melakukan Rapat Pengurus di FEB UI sebagai tuan rumah yang berlangsung di Ruang Prof. MR. Djokosoetono, Gedung Dekanat, pada Senin (23/9/2019).

DPN AFEBI sekaligus Dekan FEB Universitas Diponegoro, Suharnomo mengatakan rapat AFEBI kali ini bertujuan sebagai jembatan kerjasama antar Perguruan Tinggi Negeri untuk Fakultas Ekonomi & Bisnis yang tersebar di seluruh Indonesia untuk menyamakan kurikulum, pertukaran dosen & mahasiswa, kolaborasi riset dan membentuk LAMEMBA (lembaga akreditasi mandiri untuk Fakultas Ekonomi & Bisnis).

“LAMEMBA ini termasuk Lembaga akreditasi mandiri ekonomi manajemen bisnis dan akuntansi yang dibentuk oleh AFEBI, ISEI & IAI dan mulai tahun 2020, Program Studi diakreditasi LAMEMBA bukan lagi dari BAN-PT, namun lembaga akreditasi yang bergerak secara mandiri,” tambahnya.

Poin penting lainnya yang diperoleh dari hasil rapat juga membahas kerjasama Perguruan Tinggi Negeri Indonesia dengan mitra-mitra luar negeri terutama dari Amerika Serikat. “Itu semua, nanti akan dibahas di Kongres Makassar yang akan ada Deklarasi Makassar menyikapi situasi Indonesia dan sosialisasi LAMEMBA,” tutupnya. (Des)