Dua Mahasiswa Ilmu Ekonomi Islam FEB UI Raih Juara II Musabaqah Tilawatil Qur’an Mahasiswa Nasional (MTQMN) XVI 2019

Dua Mahasiswa Ilmu Ekonomi Islam FEB UI Raih Juara II Musabaqah Tilawatil Qur’an Mahasiswa Nasional (MTQMN) XVI 2019

 

Nino Eka Putra ~ Humas FEB UI

DEPOK – Mahasiswa Ilmu Ekonomi Islam FEB UI berhasil mendapatkan dua penghargaan di tingkat Nasional dalam Ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an Mahasiswa Nasional (MTQMN) XVI 2019 yang diselenggarakan oleh Kemenristekdikti RI di Universitas Syiah Kuala, Nanggroe Aceh Darussalam, pada (28/7 – 4/8/2018).

MTQMN XVI 2019 ini bertajuk perlombaan seni religi membaca, menulis dan memahami isi kandungan Al-Qur’an. Agenda ini dilaksanakan dua tahun sekali dan diikuti oleh PTN dan PTS seluruh Indonesia di bawah naungan Kemenristekdikti RI.

Pada tahun ini, diikuti oleh 169 kampus se-Indonesia dengan peserta berjumlah 1000 mahasiswa dan terbentuk menjadi 75 tim dari berbagai cabang. Syarat yang harus dipenuhi oleh peserta untuk mengikuti ajang ini ialah universitas harus dibawah naungan Kemenristekdikti RI dan lolos seleksi internal di masing-masing universitas.

Penghargaan pertama diraih oleh Muhammad Ismail, mahasiswa Ilmu Ekonomi Islam FEB UI angkatan 2014 yang meraih Juara Terbaik II cabang Hifdzil Qur’an 30 Juz dengan nilai 96,75. Kriteria penilaian tersebut diperoleh berdasarkan kelancaran hafalan (50%), tajwid (25%), dan fasohah (25%).

Pesaing cabang ini ada sekitar 40 orang dan bersifat individu. “Alhamdulillah, saya sangat bersyukur pada Allah, karena bisa Juara II dan ini hadiah terbaik saya saat momen-momen akhir masa studi di FEB UI. Hal ini, membuat saya semakin sadar bahwa mengikuti MTQMN supaya bisa lancar 30 juz dan termotivasi untuk meningkatkan hafalan Al-qur’an nya serta tentu mempunyai kebiasaan murajaah yang baik dalam menjaga hafalan & mensyiarkan Al-Qur’an di kampus,” ucap Muhammad Ismail.

Harapannya, semoga UI khususnya FEB UI dalam mensyiarkan Al-Qur’an semakin baik dan peminatnya pun semakin banyak. Sehingga siapapun yang menyelesaikan pendidikannya di UI, maka interaksinya dengan Al-Qur’an semakin baik.

“Saya berharap semoga tetap istiqamah dalam hidup bersama Al-Qur’an. Ke depannya, saya berharap bisa membantu komunitas Al-Qur’an di UI maupun FEB UI dalam cabang hifdzil agar bisa melahirkan mahasiswa-mahasiswa yang berprestasi, tetapi tetap terjaga hafalan Al-Qur’annya,” tambahnya.

Penghargaan kedua diraih oleh Abdul Muhyil Hikam Ladiku, mahasiswa Ilmu Ekonomi Islam angkatan 2016 yang meraih Juara Terbaik II cabang Fahmil Cerdas Cermat Isi Kandungan Al-Qur’an. Penilaian ini berdasarkan nilai tertinggi dari jawaban soal-soal yang dilontarkan. Soal tersebut terdiri dari Ulumul Qur’an, hadits, Fiqh, sejarah Islam Nabi yang kontemporer & terkini di Indonesia, hafalan Al-qur’an, kemampuan bahasa Arab & Inggris, ilmu warist & tajwid, dan pengetahuan umum.

“Saya sangat senang atas Juara ini. Tentu, ke depannya, saya ingin menyaksikan generasi selanjutnya peserta MTQMN perwakilan UI di 2021 agar bisa menjadi Juara Umum dan bisa menyanyikan yel-yel kepal jari-jari tinju di panggung utama peraih Juara Umum. Amiin Insya Allah,” tutupnya. (Des)

 

Â