UKM Center FEB UI HadiriĀ Penandatanganan Surat Perjanjian Pembinaan calon Mitra Binaan UMKM PT. ANTAM
UKM Center Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia menghadiri penandatanganan Surat Perjanjian Pembinaan calon Mitra Binaan Usaha Kecil dan Menengah PT. Aneka Tambang (PT. ANTAM) yang berlangsung di Ruang Andrawina Gedung Aneka Tambang (Jum’at, 12/07).
Program Kemitraan tersebut adalah kegiatan Corporate Social Responsibility berupa dana bergulir yang diadakan oleh PT. ANTAM. Usaha Kecil dan Menengah di bawah binaan UKM Center FEB-UI menjadi penerima manfaat program, dimana dana pinjaman tersebut ditujukan untuk mendorong perkembangan usaha para UKM terpilih. Dalam rangka penyaluran dana Program Kemitraan antara PT. ANTAM dan calon mitra binaan yang terpilih, perwakilan dari UKM Center FEB-UI dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Pancasila (LPPM UP) selaku pengelola dana pinjaman di undang untuk memberi sambutan serta menjadi saksi penandatanganan.
Sebanyak 37 pelaku usaha UKM yang merupakan calon mitra binaan PT. ANTAM hadir dalam acara penandatanganan, dimana 12 diantaranya di bina oleh UKM Center FEB-UI. Ada pun kehadiran dari tamu terhormat yaitu Vice President Corporate Social Responsibility PT. ANTAM, Resna Handayani, Direktur Usaha dan Investasi Kementerian Kelautan dan Perikanan Ditjen Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan, Catur Suwarto dan Direktur Sumber Daya dan Manusia PT. ANTAM, Luki Setiawan Suardi. Acara tersebut di buka dengan sambutan dari seluruh tamu terhormat, dilanjutkan dengan penandatanganan secara simbolis, kemudian diakhiri dengan penandatanganan resmi seluruh calon mitra binaan.
Dalam sambutannya, Zakir Sjakur Machmud, Ph.D (selaku Ketua UKM Center FEB-UI) menekankan betapa besarnya potensi UMKM pada perekonomian Indonesia. UMKM menyumbang 99% dari jumlah unit usaha dan 97% total tenaga kerja yang perlu terus diberdayakan oleh pemerintah. Program Mitra Binaan ini merupakan realisasi dari pemberdayaan tersebut, dimana membuah manfaat lain bagi UKM Center FEB-UI. Berhubungan secara langsung dengan pelaku usaha kecil-menengah memberi kesempatan untuk mempelajari karakteristik mereka secara mendalam. Gambaran tentang siklus usaha kecil-menengah dan tantangan yang dihadapi mereka dapat membantu pemerintah dalam pembentukan kebijakan yang sering kali menyisakan gap dengan kondisi di lapangan. Sehingga diharapkan formulasi kebijakan bagi UMKM kedepannya dapat lebih tepat sasaran.
