Ariesy Tri Mauleny Kaji Model Pertumbuhan Ekonomi Regional Pada Kelembagaan dan Konvergensi

Ariesy Tri Mauleny Kaji Model Pertumbuhan Ekonomi Regional Pada Kelembagaan dan Konvergensi

 

Nino Eka Putra ~ Humas FEB UI

DEPOK – Program Pascasarjana Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia menggelar sidang terbuka Promosi Doktor Ariesy Tri Mauleny (1206309863), di gedung Pascasarjana, Rabu (10/7/2019).

Sidang Promosi Doktor ini diketuai oleh Prof. Ari Kuncoro, Ph.D., dengan pembimbing, Prof. Ari Kuncoro, Ph.D. (Promotor), Dr. Beta Yulianita Gitaharie (Ko-Promotor 1), Dr. Telisa Aulia Falianty (Ko-Promotor 2). Selaku tim penguji, Dr. Arie Damayanti (Ketua Penguji), Vid Adrison, Ph.D., Dr. Hera Susanti, Muliadi Widjaja, Ph.D., dan Wahyu Prasetyawan, Ph.D.

Disertasi yang diangkat oleh promovendus, berjudul “Model Pertumbuhan Ekonomi Regional: Analisis Kelembagaan dan Konvergensi dalam Konteks Desentralisasi di Indonesia”. Upaya untuk memahami perbedaan dalam pencapaian pertumbuhan antar daerah masih dilakukan. Konsentrasi tidak lagi terletak pada modal fisik, modal humas dan pertumbuhan populasi, namun terletak pada bagaimana produktivitas dipengaruhi oleh institusi dan infrastruktur sosial.

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruh institusi, pemerintahan, peraturan, dan korupsi pada pertumbuhan pendapatan dan kecepatan konvergensi. Metode estimasi yang kami gunakan adalah penampang, panel statis, dan dinamika statis pada 491 data kabupaten / kota di Indonesia dari 2009 hingga 2015.

Studi ini telah menunjukkan bahwa lembaga pemerintah daerah sebagai entitas yang secara monopoli memonopoli kekuasaan dalam sistem konstitusi dapat mendorong atau mengubah pertumbuhan dan kecepatan konvergensi, di samping modal pertumbuhan fisik, manusia dan populasi.

Kemampuan institusi mendorong atau mengurangi tergantung pada kebijakan fiskal, efektivitas pemerintahan (politisi dan birokrat), kualitas peraturan daerah yang dihasilkan dan upaya yang dilakukan untuk memberantas praktik korupsi. Hubungan dan interaksi yang tidak tepat dapat memunculkan konflik sosial dan inefisiensi yang mengakibatkan sistem insentif yang lemah di masyarakat dan produktivitas.

Dengan demikian, Dewan Pimpinan sidang terbuka promosi doktor memutuskan, Ariesy Tri Mauleny dinyatakan lulus dengan predikat Sangat Memuaskan dan berhasil mendapat gelar Doktor yang ke-111 Bidang Ilmu Ekonomi. Selamat kepada Dr. Ariesy Tri Mauleny! (Des)