ILUNI FEB UI Berbagi Tips Kembangan Digital Ekonomi Pada Mahasiswa FEB UI

ILUNI FEB UI Berbagi Tips Kembangan Digital Ekonomi Pada Mahasiswa FEB UI

.
Hana Fajria ~ Humas FEB UI
.
Depok – Departemen Ilmu Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia mengadakan Kuliah Umum dengan judul “Men-Digital Ekonomi-kan FEBUIzen” yang berlangsung dari pukul 14.00 WIB sampai 17.00 WIB ini secara live disiarankan melalui arena.id apps di Ruang Auditorium, Gedung Dekanat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, lantai 2, pada hari Rabu, 6 Februari 2019 (6/1/2019).
.
Kuliah yang merupakan mata kuliah dari Bisnis Digital ini dibuka oleh Dr. Ancella Hermawan selaku Ketua Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia dan didampingi beberapa dosen Akuntansi. ”Mahasiswa harus bisa membuka wawasan dulu sebelum mengambil mata kuliah Bisnis Digital, supaya nanti tahu untuk apa pentingnya belajar bisnis digital dimana ini merupakan mata kuliah baru di kurikulum 2016”, pungkas Ancella.

Pemaparan materi diawali oleh Adi Widjonarto (Alumni FEUI Angkatan’87, dari Private Equity), mengambil judul materi “2030: PALING SIAL JADI UNICORN”, memberikan 10 tips dalam mengembangkan Digital Ekonomi diantaranya : “Dalami setiap bisnis Decon, Lakukan SWOT Decon atas dirimu, Bangun technical skills Decon, Perkuat Bahasa Inggris, Kolaborasi project Decon, lintas fakultas, universitas, Negara, Pahami ekosistem “pekerjaan baru”, Magang di perusahaan Decon, Bangun jejaring di industri Decon, Pahami bisnis dan keinginan investor, Bagi yang berani punya ide besar, niatkan Startmu”, Ujar Adi.

Selanjutnya pemaparan kedua oleh Adrian Gunadi (Alumni FEUI Angkatan’95, Co-Founder dan CEO Investree), memberikan presentasi dengan judul “Menjembatani Kesenjangan Pembiayaan di Indonesia dan Asia Tenggara”, menjelaskan mengenai, industri ekonomi yang terdiri dari para pemula yang menggunakan teknologi untuk membuat layanan keuangan lebih efisien dan mudah diakses. Pemaparan ketiga oleh Anthony Reza (Alumni FEUI Angkatan’03, Co-Founder dan CEO dari GetCraft) dengan judul presentasi “Non-Tech In The Time Of Technology, Can a “no code” rules the world?”, memberikan gambaran bagaimana teknologi dan internet mengubah cara dunia bekerja.

Pemaparan keempat oleh Imam Camil (Alumni FEUI Angkatan’04,Unistellar) what is growth hacking, menjelaskan mengenai T-Shaped Marketer. Pemaparan kelima oleh Dikry Paren (Alumni FEUI Angkatan’13, Qajwa.id) “Pergerakan Pasar Muslim, Lebih Taat, Lebih Cuan”. Pemaparan keenam oleh Arif Medianto DJ (Alumni FEUI Angkatan’03, StartUp Incubator) Managing Startups & Fund Raising, memberikan informasi mengenai Langkah Penggalangan Dana dan Apa yang Dilihat Investor.

Pemaparan terakhir ditutup oleh Eri Reksoprodjo (Alumni FEUI Angkatan’80, sebagai Managing Partner Kejora Ventures) menjelaskan mengenai Tinjauan Investasi Modal Ventura dan Lanskap investasi di Indonesia yang semakin kompetitif. “Perbandingan internet ekonomi Indonesia dengan Negara Asia Tenggara, Indonesia adalah pusat dari pertumbuhan ekonomi Asia Tenggara yang luar biasa, Penggerak Utama untuk Ekonomi Internet di Indonesia seperti Pertumbuhan e-commerce yang kuat dalam e-commerce, media online dan perjalanan, dan layanan panggilan, Ketersediaan pembayaran online, Lebih banyak UMKM memperluas penjualan online dan orang Indonesia semakin mengerti teknologi, dengan sepertiga populasi berusia antara 16-35 tahun (122 juta),” ujar Eri. (Des)