M. Khoiru Rusydi Uji Pengaruh Struktur Kepemilikan Terhadap Aggressiveness of Transfer Pricing di Negara ASEAN-4

M. Khoiru Rusydi Uji Pengaruh Struktur Kepemilikan Terhadap Aggressiveness of Transfer Pricing di Negara ASEAN-4

 

Nino Eka Putra ~ Humas FEB UI

DEPOK – Program Pascasarjana Ilmu Akuntansi menyelenggarakan sidang terbuka Promosi Doktor M. Khoiru Rusydi (1306417206) yang berlangsung di Gedung Pascasarjana, pada Selasa (8/1/2019).

Sidang Promosi Doktor ini diketuai oleh Prof. Nachrowi Djalal Nachrowi, Ph.D., dengan pembimbing, Prof. Dr. Lindawati Gani (Promotor), Setio Anggoro Dewo, Ph.D. (Ko-Promotor 1), Dr. Jusuf Halim (Ko-Promotor 2). Selaku tim penguji, Prof. Akhmad Syahkhroza, Ph.D. (Ketua Penguji), Dr. Ancella A. Hermawan, Dr. Dwi Martani, Yanthi Hutagaol, Ph.D., dan Vid Adrison, Ph.D.

Penulisan disertasi yang diangkat oleh Promovendus, berjudul “Pengaruh Struktur Kepemilikan Terhadap Aggressiveness of Transfer Pricing dengan Moderasi Good Governance: Studi Kasus Negara ASEAN-4 Tahun 2012 – 2015”.

Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh struktur kepemilikan terhadap praktik aggressiveness of transfer pricing baik dalam bentuk kepemilikan keluarga, asing dan pemerintah, dan pengaruh good governance baik corporate governance maupun government governance terhadap hubungan struktur kepemilikan dan praktik aggressiveness of transfer pricing di beberapa negara ASEAN-4.

Sampel penelitian terdiri dari 1056 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Saham negara-negara ASEAN-4 (Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Filipina) dengan kurun waktu 2012-2015. Penelitian ini menemukan bahwa kepemilikan keluarga dan kepemilikan pemerintah berhubungan negatif dengan aggressiveness of transfer pricing, sedangkan kepemilikan asing berhubungan positif dengan aggressiveness of transfer pricing.

Sebaliknya good governance, baik corporate governance maupun government governance mampu memperlemah hubungan positif kepemilikan asing dengan aggressiveness of transfer pricing. Penelitian ini juga melengkapi studi tentang penggunaan metode pengukuran Profit Level Indicator (PLI) sebagai salah satu acuan dalam menentukan praktik aggressiveness of transfer pricing.

Selain itu, penelitian ini memiliki implikasi terhadap pentingnya kebijakan anti abuse of transfer pricing yang lebih spesifik dalam rangka mengurangi kerugian negara akibat praktik abuse of transfer pricing.

Dengan demikian, Dewan Pimpinan sidang terbuka promosi doktor memutuskan M. Khoiru Rusydi dinyatakan lulus dengan predikat Sangat Memuaskan dan berhasil mendapat gelar Doktor yang ke-62 Bidang Ilmu Akuntansi. Selamat kepada Dr. M. Khoiru Rusydi! (Des)