Ini Dia Rahasia Sukses Bisnis Kosmetik Wardah

Ini Dia Rahasia Sukses Bisnis Kosmetik Wardah

 

Nino Eka Putra ~ Humas FEB UI

DEPOK – Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia selenggarakan Kuliah Tamu dengan mengangkat tema “Wardah Sebagai Salah Satu Bisnis Islami yang Sukses di Indonesia” untuk mata kuliah Kewirausahaan Islam dengan dosen pengampu Hapsari Setyowardhani, S.E., M.M., dan Anya Safira, S.E., M.Com., yang berlangsung di ruang Mini Auditorium, pada Kamis (6/12/2018).

Nurhayati Subakat selaku CEO PT Paragon Technology and Innovation mengatakan PT Paragon Technology and Innovation (PTI) didirikan pada tahun 1985 yang memiliki 11.000 karyawan tersebar di seluruh Indonesia dengan kapasitas produksi 95 juta produk per tahun. Selain itu, telah tersertifikasi GMP (Good Manufacturing Practice) dan Halal serta memiliki 29 distribution centre di seluruh Indonesia dan 1 di Malaysia.

“Pertumbuhan perusahaan Paragon dari tahun ke tahun terus mengalami perkembangan pesat. Faktanya, pada tahun 2017 tumbuh sebesar 43% dari pencapaian di tahun 2016. Sedangkan, di tahun 2018 ditargetkan size Paragon akan lebih besar 50x lipat dari size di tahun 2009. Saat ini, perusahaan Paragon memiliki brand kecantikan ternama seperti Wardah, Make Over, Emma, Putri, Innovative Xalon,” ucap Nurhayati Subakat.

Salah satu brand perusahaan Paragon, yaitu Wardah sebagai kosmetik halal di pasar yang sudah diakui oleh konsumen. Wardah merupakan make-up, pelembab, perawatan kulit nomor 1 di Indonesia dan pembersih kulit nomor 3 di Indonesia.

Sementara itu, nilai-nilai yang diterapkan oleh Paragon terdiri dari 6, di antaranya ketuhanan, keteladanan, kekeluargaan, tanggungjawab, fokus pada pelanggan, dan inovasi. Selain itu, Paragon juga mempunyai nilai yang bermanfaat bagi internal perusahaan (karyawan) maupun eksternal perusahaaan (masyarakat luas).

Untuk pihak internal perusahaan (karyawan) nilai yang diterapkan meliputi beasiswa untuk anak karyawan, program umrah untuk semua karyawan yang telah bekerja 7 tahun dan diberangkatkan sebanyak 500 orang per tahun, disediakan mess, program beauty school untuk beauty advisor menyiapkan masa pensiun seperti pelatihan make-up artist, entrepreneurship, public speaking, dan kebijakan beauty advisor diperbolehkan untuk hamil selama bekerja. Sedangkan untuk eksternal perusahaan meliputi jumlah yang signifikan dari Nett Profit dialokasikan untuk CSR, edukasi, kesehatan, isu sosial.

“Kunci sukses yang diterapkan oleh Paragon untuk menjadi perusahaan terdepan dan berkembang pesat secara terus menerus dalam dengan menerapkan sistem bahwa karyawan merupakan keluarga. Berpegang pada 5P (Product, Place, Promotion, Price, dan Pertolongan Allah). Selain itu, mengandalkan DUIT (Doa, Usaha, Ikhtiar, dan Tawakal), melakukan pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah dan kompromi, dan menerapkan sikap rela berkorban dengan hidup bersahaja pada pimpinan perusahaan,” tutupnya. (Des)