Brand Sebagai Seni dan Identitas dalam Membangun Usaha

Brand Sebagai Seni dan Identitas dalam Membangun Usaha

 

Saskia Ananda ~ Humas FEB UI

DEPOK ā”€ UKM Center Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia dan Brand Adventure Indonesia menyelenggarakan acara ā€œBerpikir Branding: Seni Membangun Usaha yang Berkelanjutanā€ yang bertempat di Gedung Pascasarjana lantai 4, pada Rabu (14/11/2018).

Bertindak sebagai pembicara adalah Arto Soebiantoro yang merupakan Brand Activist, Host Brand Adventure Indonesia dan Founder dari Gambaranbrand. Setiap tahun lebih dari 40.000 brand baru lahir di Indonesia. Kesempatan terbuka luas, demikian juga kompetisi. Bisnis yang tidak memahami perubahan zaman dan menyerap pemikiran baru akan cenderung sulit untuk bertahan.

Brand Adventure Indonesia mengajak para peserta untuk mempelajari bagaimana membangun sebuah usaha yang berkelanjutan. ā€œUntuk membentuk sebuah brand bukan hal yang dapat dicapai secara instan, butuh waktu yang cukup lama untuk meningkatkan brand awareness. Good Brand adalah brand yang dibangun sesuai dengan visi misi founder brand tersebut,ā€ ujar Arto Soebiantoro.

Menurutnya, branding dengan merek yang baik menciptakan harga premium, peluang investasi masa depan. Misalnya, Sariwangi yang diakuisisi oleh Unilever dan good brand creates more good brands. Jika ingin membangun sebuah brand kita harus menggabungkan fungsional dan emosional.

ā€œSelain itu, brand strategy yang pertama adalah kita harus mengetahui target market kita, yang kedua adalah brand uniqueness apa yang unik tentang brand tersebut, apa karakter yang ingin dibangun sebuah brand, satu kalimat yang dapat memaknai brand tersebut, dan yang terakhir adalah letā€™s communicate it,ā€ tutupnya. (Des)

 

Ā