Departemen Ilmu Ekonomi FEB UI Selenggarakan Seminar Mingguan tentang Gender, Employment, and Commuting

Departemen Ilmu Ekonomi FEB UI Selenggarakan Seminar Mingguan tentang Gender, Employment, and Commuting

 

Nino Eka Putra – Humas FEB UI

DEPOK – Seminar mingguan yang diadakan oleh Departemen Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia merupakan salah satu syarat yang ditetapkan BAN-PT terhadap mahasiswa yang ingin mengajukan sidang skripsi sebagai tanda kelulusan dalam menempuh pendidikan di perguruan tinggi khususnya UI.

Pembicara dalam seminar mingguan kali ini berasal dari mahasiswa S-1 Ilmu Ekonomi KKI, Anjani Sekarsari Percaya dengan pembimbing Dr. Dwini Handayani yang berlangsung di ruang Suntoro Isman, gedung Departemen IE, pada Rabu (6/6/2018).

Topik riset yang diangkat mengenai “Gender, Employment, and Commuting: Assessing Spatial Entrapment of Women in Indonesia”. Maksud dari topik tersebut ialah untuk mengevaluasi adanya spatial entrapment dari perempuan di Indonesia dan melihat relasi antara jenis kelamin, pekerjaan, dan juga commuting/perilaku olak-alik dari pekerja di Indonesia.

Fakta yang ditemukan bahwa di Indonesia ini perilaku mobilitas perempuan dan laki-laki masih ada perbedaan. Kemudian, ditemukan dampak dari insentif finansial yang signifikan serta memotivasikan pekerja di Indonesia untuk bercommuting. “Meskipun pekerja Indonesia mempunyai anak kecil dirumah, mereka akan tetap travel cukup jauh selama kompensasi finansialnya cukup tinggi. Dari segi limitasi, studi ini untuk ke depannya dengan memperbanyak data mobilitas di Indonesia yang berhubungan dengan pekerjaan” ungkap Anjani Sekarsari Percaya.

Data yang digunakan berasal dari Skarnas 2017 dengan hasil survei yang sudah disaring terlebih dahulu khususnya mencakup pekerja Indonesia yang mempunyai penghasilan yang bisa dihitung dan juga commuting data mobilitas yang tercatat. Untuk segi modeling yang digunakan ialah sebuah modifikasi dari Multi Nomial Logit yang diambil dari referensi-referensi jurnal di Amerika dan kemudian dimodifikasi untuk mengadaptasikan dengan konteks di Indonesia.

Oleh karena itu, tujuan penulisan ini sebenarnya untuk menggunakan data mobilitas terbaru di Skarnas 2017 dan untuk menambahkan studi mobilitas di Indonesia. Karena untuk saat ini, masih sangat limited mengenai studi-studi tentang mobilitas di Indonesia, terutama yang mengkonsiderisikan perbedaan antara perempuan dan laki-laki dan juga spesifik terkait pekerjaan. (Des)