FEB UI Perkuat Kerja Sama dengan VU Amsterdam dan GNAM

FEB UI Perkuat Kerja Sama dengan VU Amsterdam dan GNAM

 

Dekan dan Wakil Dekan I FEB UI berpose bersama dalam Seminar Business School GNAM di HEC Paris

 

Desti Fitriani – Sekretaris Pimpinan FEB UI

DEPOK (16/5/2018) – Sekolah ekonomi yang berkualitas tentu menuntut adanya jejaring internasional yang mumpuni. Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Indonesia pun memantapkan kerja sama dengan Vrije Universiteit Amsterdam dan Global Network for Advance Management (GNAM).

Dekan FEB UI Prof. Ari Kuncoro, S.E., M.A., Ph.D dan Wakil Dekan I FEB UI Dr. Beta Yulianita Gitaharie melawat ke Vrije Universiteit Amsterdam, Belanda pada 7-8 Mei 2018 dan HEC Paris, Prancis pada 10-11 Mei 2018.

Kunjungan ini untuk memperkuat kerja sama FEB UI dengan kedua institusi tersebut. Dengan VU Amsterdam, FEB UI ingin memperbarui kerja sama bukan dalam bentuk grant tapi dalam bentuk kerja sama. Program sebelumnya bernama Scientific Program Indonesia and Netherland (SPIN)

“Kalau double degree kan sudah ada dari Belanda, nah kita ingin memperdalam ke arah penelitian. Jadi yang diusahakan adalah Sekolah Januari. Mereka ke sini bulan Januari membuka kelas spatial economics. Peserta dari sini atau dari luar, dua peserta teratas mendapat gelar master dari Vrije Universiteit,” kata Prof Ari Kuncoro berbicara di FEB UI, Rabu (16/5/2018).

Hal ini bisa dilanjutkan lagi dengan beasiswa PhD kalau masternya dilakukan di VU Amsterdam. Kemudian juga ada joint supervisi tesis disertasi dengan pembimbing dari FEB UI dan VU Amsterdam.

Ada juga joint degree, beasiswa penuh dari VU Amsterdam, masa kuliah 2 tahun di Indonesia dan 2 tahun di Belanda dengan bidang yang diutamakan adalah spatial economics yang mencakup urban, regional, konektivitas dan logistik.

Usai dari Amsterdam, delegasi FEB UI lanjut melakukan pertemuan Seminar Business Schools di HEC Paris, Prancis pada 10-11 Mei, 2018 dalam bentuk Dean and Director Forum Global Network for Advance Management (GNAM). Ini merupakan jejaring 32 kampus ekonomi terbaik dunia dimana pertemuan ini melakukan evaluasi atas kinerja masing-masing kampus.

“Kita punya GNAM Week 2 kali setahun dan kita ada banyak aktivitas lain, jadi kita diperpanjang dan kali ini mulai memasukkan riset selain melakukan benchmarking. Ini sangat ekslusif seperti klub dan dievaluasi 3 tahun sekali, tapi kita bisa tahu hal-hal yang sifatnya kontemporer.” ujarnya.

Dekan Ari Kuncoro berharap penguatan kerja sama ini bisa meningkatkan inbound dan outbound profesor. Selain itu juga ada tempat belajar dosen-dosen sebagai langkah regenerasi dan pertukaran mahasiswa tetap ada untuk menunjang kinerja UI terkait engagement dengan luar negeri dan joint proposal riset yang dananya dari luar negeri.

Sementara itu Wakil Dekan I FEB UI Dr. Beta Yulianita Gitaharie dalam kesempatan yang sama menambahkan betapa GNAM memiliki seleksi yang sangat ketat terhadap keaktifan di jejaring mereka.

“Statistik keterlibatan kita makin banyak dan mereka itu memutuskan mempertahankan ukuran member yang kecil, sekarang 32 kampus ekonomi. Kami bersyukur FEB UI masih bisa masuk.” tutup Dr Beta Yulianita. (Des)

Dekan dan Wakil Dekan 1 dalam lawatannya di Vrije Universiteit Amsterdam