Lembaga Demografi dan Magister Ekonomi Kependudukan dan Ketenagakerjaan FEB UI Luncurkan Buku tentang Bonus Demografi

Lembaga Demografi dan Magister Ekonomi Kependudukan dan Ketenagakerjaan FEB UI Luncurkan Buku tentang Bonus Demografi

 

Bil Nasri Perdana – Humas FEB UI

DEPOK (9/5/2018) — Kolaborasi antara Lembaga Demografi dan Magister Ekonomi Kependudukan dan Ketenagakerjaan (MEKK) FEB UI telah melahirkan sebuah buku tentang bonus demografi yang bertajuk “Memetik Bonus Demografi Membangun Manusia Sejak Dini”.

Diluncurkan di Ruang Kartono Gunawan, gedung Nathanael Iskandar, Kampus FEB UI Depok, buku yang ditulis bersama oleh 20 orang peneliti dari Lembaga Demografi dan Program Studi MEKK antara lain Diah hadi Setyonaluri, I Dewa Gede Karma Wisana, Omas Bulan Samosir, Haidy Pasay dan Dwini Handayani, editor Profesor Sri Moertiningsih Adioetomo dan Elda Luciana Pardede serta pembahas Prof.  Mayling Oey Gardiner mengupas seluk beluk mortilitas, tingkat kelahiran, kepadatan penduduk, usia produktif hingga masa keemasan di saat lanjut usia. Indonesia saat ini didominasi penduduk usia kerja yang berpotensi memberikan keuntungan ekonomi, yaitu Bonus Demografi, dengan keuntungan paling besar pada tahun 2040 yang disebut jendela peluang (window of opportunity).

Buku ini memetakan kondisi demografi dan kependudukan Indonesia untuk upaya mencapai masa depan yang kita harapkan selagi masa bonus demografi dan jendela peluang terbuka, yang akan hilang begitu saja jika tidak dilaksanakan. Dikemas dengan bahasa yang semi populer namun memuat substansi akademis yang dalam, pembaca buku ini dapat memperoleh wawasan tentang demografi dan kependudukan. Buku ini juga menggarisbawahi harapan bahwa kebijakan pemanfaatan bonus demografi mesti mengikuti tahapan kehidupan, dimulai sejak janin, usia dini, menuju remaja, dewasa dan berkeluarga, menjadi lansia yang aktif dan mandiri demi masa depan yang lebih baik.

Buku ini mendapatkan testimoni positif dari pakar kependudukan baik di dalam maupun luar negeri, diantaranya  Annette Sachs Robertson dari United Nations Population Fund (UNFPA) Representative for Indonesia. “This book is extremely timely, given Indonesia is entering an era of demographic dividend, due to its successful family planning programme. In order to reap the most dividend during this period, investment in human capital is crucial. Fulfilling the rights of women through rights-based family planning will ensure that women are empowered to decide their future generations laying the foundation for a healthy and productive population”, tulis Robertson dalam testimoninya di buku ini.

Buku ini dijual dengan harga khusus sebesar Rp. 180.000,- per eksemplar dari harga normal sebesar Rp. 200.000,- dan dapat diperoleh dengan menghubungi langsung Lembaga Demografi-MEKK pada hotline nomor 08128221590. (Des)

Para penulis buku, editor dan peserta peluncuran buku  berpose bersama