FEB UI dan Clear Sky Association Menyelenggarakan Kompetisi Bisnis 2018 Berhadiah Total USD6000

FEB UI dan Clear Sky Association Menyelenggarakan Kompetisi Bisnis 2018 Berhadiah Total USD6000

 

Nino Eka Putra – Humas FEB UI

DEPOK (9/5/2018) – Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia bekerjasama dengan Clear Sky Association (CSA) menyelenggarakan Clear Sky Business Competition, yang berlangsung di Auditorium KKI, pada Rabu (9/5/2018).

Clear Sky Association (CSA) merupakan sebuah NGO yang berpusat di Swiss dan dipimpin oleh Georges Furone. Clear Sky Business Competition ini sudah menjadi ajang kompetisi bisnis tahunan yang diperuntukkan bagi mahasiswa S1, S2, maupun S3 di lingkungan FEB UI sebagai bentuk menumbuhkan jiwa generasi muda dalam menciptakan suatu bisnis yang kreatif dan inovatif.

Kompetisi ini berhasil menjaring enam grup finalis, di antaranya Grup Infarmasi terdiri dari Edward, dan Fakhri Subhana Haiti, Grup Infishta terdiri dari Alvi Muhayat Syah, dan Nadira Qanita, Grup Leswat terdiri dari Reiza Amin Sini, Sadewo Ahmad Mus, Raisha Putri Aprillia, dan Muhammad Arief Ramadhan, Grup Maudesign terdiri dari Rissa Alfatine Prakosa, Sinta Ramani, Aninditra Nuraufi Sardjono, dan Reinaldi Yuri Artha, Grup Robowarung terdiri dari M.Hanif Rizkyana, Aditya Ridwan, dan Madina Rizqia, Grup Vendoor terdiri dari Mumtaz Anwari, dan Muhammad Rausyan Fikri. Dewan juri kompetisi bisnis ini terdiri dari Sulistijowati selaku Komisaris Utama PT Vicroria Insurance, serta Rofikoh Rokhim, Ph.D dan Galih Pandekar, M.S.M., selaku Dosen Departemen Manajemen FEB UI.

Dewan juri dan para finalis Clear Sky Business Competition 2018 berpose bersama

 

Masing-masing grup finalis mempresentasikan rencana bisnis mereka di hadapan dewan juri dan peserta yang hadir. Finalis Grup Infarmasi mempresentasikan rencana bisnis membahas tentang tiga fitur aplikasi pada bisnis kesehatan. Pertama mengenai database obat, meliputi pabrikan, komposisi, aturan pakai, dosis, efek samping. Kedua, mengenai interaksi obat untuk mengecek interaksi antara obat yang dikonsumsi, obat dengan makanan, dan obat dengan minuman. Ketiga, informasi seputar kesehatan untuk masyarakat umum dalam hal pemberitaan atau pemberitahuan informasi yang valid.

Finalis Grup Vendoor membahas tentang marketplace untuk vendor penyelenggara acara (event organizer) dengan menyediakan portal marketplace yang memudahkan para penyedia untuk memasarkan jasanya dengan jangkauan yang lebih luas serta memudahkan calon pengguna jasa untuk mendapatkan layanan penyelenggara yang sesuai dengan kebutuhannya. Finalis Grup Leswat membahas tentang produk yang digunakan untuk mengatur menyalakan dan mematikan listrik secara jarak jauh melalui website dan aplikasi. Sedangkan finalis Grup Maudesign membahas mengenai digital marketing tentang bisnis platform yang menghubungkan graphic designer dengan konsumen. Finalis Grup Infishta membahas tentang marketplace untuk memudahkan para nelayan dalam mendistribusikan dan menjual hasil tangkapan ikannya langsung kepada para konsumen dengan jangkauan pasar yang lebih luas dan harga yang lebih baik.

Finalis Grup Robowarung membahas tentang suatu sistem untuk membantu pemilik warung dalam mengontrol warungnya dengan menyediakan mobile application untuk mendokumentasikan penjualan dan mencatat persediaan warung. Data yang dihasilkan di kedua aplikasi tersebut akan digunakan untuk membantu perusahaan dalam membuat strategi pemasaran yang lebih efektif. Selain itu, tim  ini juuga menyediakan aplikasi untuk pembeli warung agar lebih mudah dalam pembeliaan ke warung serta disediakan fitur lainnya, seperti fitur subscription (berlangganan) ke warung.

Dari hasil presentasi ke enam grup, Dewan Juri menetapkan Grup Leswat sebagai Juara I dan mendapatkan uang sebesar USD 3000, sertifikat, dan suvenir. Juara II dimenangkan oleh  Grup Infishta dan mendapatkan uang sebesar USD 2000, sertifikat, dan suvenir. Juara III, yakni Grup Vendoor dan berhasil mendapatkan uang sebesar USD 1000, sertifikat, dan suvenir.

Dengan terselenggaranya kompetisi bisnis ini diharapkan dapat menumbuhkan jiwa pembisnis di lingkungan mahasiswa agar setelah mereka lulus dari dunia perkuliahan tidak tergantung lagi untuk mencari pekerjaan tetapi membuka peluang atau lowongan pekerjaan untuk masyarakat luas. (Des)