The 11th International Conference on Business and Management Research; “Deglobalization: Challenges for Emerging Countries”

Seperti yang kita ketahui bersama, saat ini terjadi perubahan yang signifikan pada ranah politik dunia, seperti “Brexit” dan perubahan di ranah politik Amerika Serikat yang mengarah pada “deglobalisasi”, yang dampaknya mulai dirasakan oleh “emerging countries”. Perubahan-perubahan ini memunculkan tantangan bagi negara-negara tersebut untuk tetap dapat bersaing di pasar dunia. Untuk itu, Fakultas Ekonomi dan BisnisUniversitas Indonesia, khususnya Departemen Manajemen melalui lembaga risetnya yaitu Management Research Center (MRC) bertekad untuk ikut berkontribusi secara positif agar Indonesia dapat memanfaatkan tantangan yang timbul menjadi berbagai peluang bisnis.  Melalui International Conference on Business and Management reserach (ICBMR) tahun ini, diharapkan diperoleh berbagai masukan dan kajian yang mampu memberikan “insights” bagi pengambil kebijakan, pelaku usaha maupun bagi perkembangan keilmuan di tanah air.

Padang, 1 November 2017.

Konferensi Internasional ke-11 tentang Riset Bisnis dan Manajemen atau The 11th International Conference on Business and Management Research (ICBMR) akan membahas tentang Deglobalisasi, tantangan untuk negara-negara berkembang dalam mengurangi ketergantungan dan integrasi ekonomi antar negara.

Dihadiri oleh Gubernur Sumatera Barat. Prof. Dr. H. Irwan Prayitno, Spsi., Msc., dalam sambutannya, Gubernur Sumatera Barat menyambut baik kegiatan ini, dan sangat bangga dapat menjadi bagian dari konferensi internasional ini. Selain itu Gubernur Irwan Prayitno berharap dengan adanya Konferensi Internasional seperti ICBMR, dapat berdampak secara positif terhadap perekonomian masyarakat khususnya ekonomi masyarakat Sumatera Barat dengan meningkatkan daya saing UKM di Sumatera Barat.

Rektor Universitas Indonesia Prof.Dr.Ir. Muhammad Anis, M. Met. menyatakan bahwa konferensi ini adalah bukti dari pengabdian seorang pengajar atau peneliti yang terkandung dalam Tri Dharma perguruan tinggi. Dengan banyaknya penelitian yang dapat bermanfaat bagi masyarakat, kualitas perguruan tinggi akan menjadi meningkat,dan diharapkan pula pada akhirnyadapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Saat ini Universitas Indonesia berhasil meningkatkan rangking  dari rangking 327 (2017) ke rangking 277 versi Quacquarelli Symonds (QS) World University Ranking 2017/2018 yang dikeluarkan pada tanggal 8 Juni 2017 lalu.

Dalam pidato pembukaan konferensi Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia Prof. Ari Kuncoro, Ph.D menekankan agar para peneliti terus membuka peluang baru, bersinergi dan bereksplorasi dalam meneliti karena saat ini persaingan ekonomi antar negara semakin berat dengan banyak teknologi dan inovasi yang diciptakan sangat berpengaruh kepada perekonomian regional, nasional dan daerah.

Tantangan ekonomi makro dunia dan Indonesia serta dampaknya terhadap ekonomi lokal menjadi fokus paparan Prof. Bambang PS Brodjonegoro,Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas. Dalam paparan dan diskusi selama 1 jam, beliau menyampaikan bahwa kondisi makro ini memerlukan upaya Pemerintah untuk melakukan pemerataan pembangunan yang menggiatkan pembangunan infrastruktur dalam upaya meningkatkan dan menjaga stabilitas ekonomi daerah.

Sekitar 200 peserta menghadiri konferensi ini berasal dari berbagai universitas dan berbagai negara, baik sebagai presenter, maupun sebagai observer. Menurut Organizing CommitteeRatih Dyah Kusumastuti, Ph.D., konferensi kali ini para peserta akan disuguhkan pembicara utama yang sangat berpengaruh di dunia penelitian khususnya di bidang Keuangan dan Perbankan dari Gabelli Business School, Fordham University di Amerika Serikat Prof. Iftekhar Hasan. Kemudian di hari kedua akan ada pembicara yang juga menekuni bidang keuangan dan perbankan dari University of Malaya, Assoc. Prof. Dr. Rubi Ahmad. Pembicara dari Malaysia ini dikenal sebagai peneliti yang berfokus pada perubahan struktural, kinerja organisasi, peraturan dan tantangan yang dihadapi lembaga perbankan serta pasar keuangan di negara-negara ASEAN.

Scientific Committee ICBMR yang diketuai oleh Dr. Tengku Ezni Balqiah akan mempublikasikan hasil dari berbagai seminar yang dilakukan secara pararel hari ini dan besok. Supporting journals untuk ICBMR 2017 seperti Asian Journal of Business and Accountancy(AJBA), Pertanika Journal of Social Science and Humanities, Southeast Asian Management Journal(SEAM), Indonesian Capital market Review (ICMR) dan ASEAN Marketing Journal (AMJ).  Sedangkan Conference Proceedings akan diterbitkan oleh Atlantis Press. “Diakhir konferensi, kami akan memberikan penghargaan kepada 2 (dua) Best Paper yang akan diumumkan besok dan juga akan ada kunjungan kultural untuk memperkenalkan budaya Indonesia khususnya Sumatera Barat, kepada teman-teman peneliti asing” lanjutnya.

Konferensi akan berlangsung selama dua hari, tanggal 1 dan 2 November 2017 bertempat di Grand Inna, Padang.  Dalam Konferensi ini juga berlangsung pameran UKM binaan PT Pertamina (Persero) dan binaan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.

Konferensi ICBMR 2017 ini didukung oleh Kantor Pengelolaan Produk Riset dan Inovasi (KPPRI) Universitas Indonesia, dan disponsori oleh PT. Pertamina (Persero), PT. Telkomunikasi Indonesia Tbk, PT Bank Central Asia, Tbk.

Tentang Pembicara Utama (Key Note Speaker)

Prof. Iftekhar Hasan adalah E. Gerald Corrigan Chair dalam bidang Bisnis Internasional dan Keuangan di Gabelli Business School dan co-director of the Center for Research in Contemporary Finance.  Profesor Hasan menjabat sebagai penasihat ilmiah di Bank Sentral Finlandia. Beliau juga menjabat Managing Director pada Journal of Financial Stability.

Penelitian Prof. Hasan adalah dalam bidang lembaga keuangan, keuangan perusahaan, pasar modal dan ekonomi negara berkembang. Prof. Hasan memiliki lebih dari 325 publikasi di media cetak, termasuk 16 buku dan volume diedit, dan lebih dari 225 artikel peer-review di bidang keuangan, ekonomi, akuntansi, dan jurnal manajemen seperti JFE, JFQA, pekerjaan, JME,

ROF, JFI, JMCB, JCF, FM, JEF, JIMF, JBF, SMJ, HRM, BJM, RP, JAR, CAR, Japp, JAAF, MS, EJOR, dan JMIS.

Prof. Hasan telah mempresentasikan penelitiannya di lebih dari 550 pertemuan profesional dan lembaga di seluruh dunia, dan telah menjadi konsultan atau pembicara untuk berbagai organisasi internasional, termasuk Bank Dunia, IMF, PBB, Federal Reserve Bank of Atlanta, the Office of the Comptroller of Currency of the U.S. Treasury, Banque de France, Bank Pembangunan Jepang, dan Italia Deposit Insurance Corporation. Prof. Hasan juga berkecimpung sebagai seorang peneliti pada Financial Institution Center dari The Wharton School dan visiting fellowpada Finance Department of the NYU Stern School of Business. Beliau merupakan penerima Fulbright Scholar dan mendapatkan gelar PhD kehormatan dari University Rumania-Amerika di Bucharest.

Prof. Hasan juga menjadi Dosen Tamu di beberapa Universitas di Amerika dan Eropa, beberapa diantaranya yaitu: University of Rome, Italy; the University of Strasbourg, France; the University of Carlos III, Madrid; EPFL at Lausanne, Switzerland; the University of Limoges, France; National Taiwan University at Taipei; the University of Romania at Bucharest; University of Sydney, Australia, and NYU’s Stern School of Business.

Mengenai latar belakang pendidikannya, beliau menempuh pendidikan sarjana di University of Dhaka, dan berhasil meraih gelar BSS, kemudian beliau melanjutkan studi ke University Houston dan meraih gelar MSS, dan gelar Ph.D beliau peroleh dari universitas yang sama.

Tentang Pembicara Utama Kedua (Second Key Note Speaker)

Associate Profesor Dr. Rubi Ahmad adalah peneliti di bidang Keuangan dan

Perbankan, dan saat ini menjabat sebagai Wakil Dekan Bidang Penelitian dan

Pengembangan, Fakultas Bisnis dan Akuntansi (FBA), University of Malaya, Kuala Lumpur, Malaysia. Beliau meraih gelar Ph.D di bidang keuangan di Jurusan Akuntansi dan Keuangan Monash University, Melbourne, Australia, serta spesialisasi gelar MBA di bidang keuangan dari University of Memphis, TN, AS.

Beliau telah bekerja di University of Malaya sejak 1995 dan mengajar di bidang ekonomi dan keuangan pada program sarjana dan pascasarjana. Sebelum bergabung dengan FBA pada bulan April 1995, beliau aktif di Universitas Teknologi Mara (UiTM) di Shah Alam dari tahun 1986 sampai 1993.Kemudian beliau bergabung dengan perusahaan publik kurang dari dua tahun untuk mendapatkan pengalaman industri. Beliaujuga merupakandosen tamu pada Georg Simon Ohm University of Applied Sciences, Nuremberg, Jerman pada tahun 1999 dan 2011. Beliau juga diundang sebagai dosen tamu oleh School of Management, University of Waikato pada tahun 2015.

Penelitian beliau terutama berfokus pada perubahan struktural, kinerja organisasi, peraturan dan tantangan yang dihadapi lembaga perbankan serta pasar keuangan di negara-negara berkembang yaitu ASEAN. Beliau telah membimbing banyak siswa doktoral dan beberapa di antaranya sekarang mengajar di universitas-universitas di Malaysia, Nigeria, Arab Saudi dan Iran. Saat ini, beliau membawahi lima mahasiswa doktoral yang topik tesisnya meliputi kinerja bank, peraturan keuangan, merger dan akuisisi dan investasi.

Sebagai peneliti dan promotor aktif, beliau mendapatkan beberapa hibah penelitian dari universitas dan instansi pemerintah. Salah satu hibahnya saat ini adalah meneliti kekurangan sistem keuangan konvensional dan bagaimana kekurangan ini berkontribusi pada krisis keuangan negara dan juga distribusi pendapatan yang tidak merata di seluruh dunia. Selain itu, proyek penelitian ini juga mengeksplorasi peran keuangan Islam dan bagaimana sistem perbankan syariah dapat mengisi kesenjangan tersebut.

Beliau telah menghasilkan berbagai macam publikasi khususnya buku dan artikel akademik tentang perbankan dan keuangan di jurnal akademis lokal dan asing. Daftar terbitannya antara lain Journal of International Money and Finance, International Review of Economics and Finance, EMPIRICA, Chinese Management Studies, Asia-Pacific Financial Market and Multinational Finance Journal.

Assoc. Prof. Rubi juga menjabat sebagai Associate Editorpada Asian Journal of Business and Accounting (AJBA) serta pemeriksa eksternal untuk dua universitas lokal dan Universitas Ilorin di Nigeria. Dari tahun 2015 sampai sekarang, beliau adalah salah satu anggota panel Malaysian Quality Accreditation (MQA) untuk Standar Program untuk Keuangan dan Perbankan. MQA adalah badan nasional yang mengawasi dan menyetujui semua program sarjana dan pascasarjana yang ditawarkan oleh institusi publik dan swasta di Malaysia.

Tentang International Conference on Business Management Research (ICBMR)

International Conference on Business and Management Research (ICBMR) adalah konferensi Internasional terpandang yang menjadi wadah diseminasi penelitian dan sharing keilmuan bagi para akademisi, periset dan mahasiswa di bidang Bisnis dan Manajemen serta bidang Ekonomi. Konferensi Internasional ini diselenggarakan setiap tahun oleh Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Univesitas Indonesia dibawah divisi Management Research Center (MRC).

Salah satu tujuan dari ICBMR adalah untuk mendorong peningkatan kontribusi akademisi di lingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia dalam upaya peningkatan ekonomi masyarakat khususnya ekonomi dan bisnis di Indonesia. Selain menjadi sebuah forum akademis yang berfungsi sebagai tempat para akademisi menyampaikan berbagai hasil risetnya, forum ini juga menjadi suatu ajang yang sangat efektif bagi para akademisi Indonesia baik dari lingkungan FEB UI maupun universitas lainnya di Indonesia untuk meningkatkan jejaring (networking) dengan para akademisi dari universitas terkemuka lainnya di dunia sehingga hasil penelitiannya tidak hanya bermanfaat di dalam negeri melainkan juga bagi masyarakat Internasional.

ICBMR  diikuti oleh berbagai peserta dari berbagai universitas atau perguruan tinggi, baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri yang mendesiminasikan hasil riset dari berbagai bidang keilmuan diantaranya adalah Finance, Banking, Capital Market, Accounting, International Business, Operations Management, Actuarials, Sharia, Economics, Marketing, Organization/ HRD Management, Strategic Management, Innovation Management, General Management, Management Information Systems, Regional Economic Integration and Competitiveness.Berbagai judul penelitian dari akademisi berbagai universitas diseleksi melalui proses double-blind review, untuk dipresentasikan pada konferensi ini. ICBMR telah dan akan bekerjasama dengan berbagai jurnal dan publisher ternama seperti Asian Journal of Business and Accounting (Scopus Index), International Journals of Economics and Management (Scopus Index), Pertanika Journal of Social Science and Humanities (Scopus Index), Southeast Asian Management Journal, ASEAN Marketing Journal and Indonesian Capital Market Review (DOAJ, Google Scholars, Ebsco, Proquest) serta CRC Press, Atlantis Press.

Tahun 2017 ini ICBMR telah memasuki tahun kesebelas dalam penyelenggaraannya. Selama satu dekade penyenggaraannya, lokasi konferensi tidak saja berfokus di daerah Jakarta dan sekitarnya namun juga di berbagai daerah seperti Bali, dan Lombok. Dari sepuluh kali pelaksanaan ICMBR, empat diantaranya dilaksanakan di luar negeri dengan menggandeng universitas mitradari negara yang bersangkutan sebagai pelaksana, yaitu di Manila – Philipina (2011), Ho Chi Minh-Vietnam (2012), Seoul – Korea Selatan (2013), Kyoto – Jepang (2014).

Informasi:

Organizing Committee             : Ratih Dyah Kusumastuti, Ph.D.

Scientific Committee            : Dr. Tengku Ezni Balqiah

Management Research Center

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia

Jl. Prof. Dr. Sumitro Djojohadikusumo, Kampus UI Depok 16424 – Indonesia

Phone: +62 21 727 2425. Fax: +62 21 7272646

Email:icbmr2017@gmail.com. www.icbmr.ui.ac.id