DISKUSI DAN BEDAH BUKU MITOS VS FAKTA INDUSTRI MINYAK SAWIT INDONESIA DALAM ISU SOSIAL, EKONOMI DAN LINGKUNGAN GLOBAL

Depok, 30 November 2016 –  Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia bersama dengan Palm Oil Agribusiness Strategic Policy Institute (PASPI) mengadakan Diskusi dan Bedah Buku “MITOS VS FAKTA INDUSTRI MINYAK SAWIT INDONESIA DALAM ISU SOSIAL, EKONOMI DAN LINGKUNGAN GLOBAL”, Industri minyak sawit merupakan industri strategis di Indonesia, karena : (1) penyumbang devisa (net ekspor) terbesar dalam perekonomian nasional yakni rata-rata USD 20 milyar per tahun, (2) perkebunan kelapa sawit merupakan sebuah  big push industry yang memberikan big impact dalam perekonomian Indonesia dan mendukung pembangunan di 190 kabupaten dimana 45% adalah perkebunan sawit rakyat yang merupakan sektor ekonomi penting baik bagi pembangunan ekonomi pedesaan, peningkatan pendapatan petani maupun pengurangan kemiskinan, (3) industri hilirnya (industri oleofood, oleokimia, biodiesel) dan perdagangan berada di seluruh provinsi yang menyediakan bahan pangan, kebutuhan masyarakat lainnya (sabun, detergen, sampo, pasta gigi,dll), (4) industri minyak sawit merupakan salah satu lokomotif ekonomi nasional yang menarik pertumbuhan 10 sektor ekonomi utama dalam perekonomian nasional, dan (5) perkebunan kelapa sawit dengan luas 10,4 juta hektar berfungsi sebagai “paru-paru” dunia.

Pertumbuhan kelapa sawit Indonesia merupakan sebuah pertumbuhan revolusioner dengan didukung pertumbuhan sawit rakyat yang juga berkembang pesat. Perkembangan ini menjadi isu yang menarik perhatian dunia dan bahkan memunculkan kampanye negatif anti sawit di pasar nabati global, dan skenario baru tampaknya terus dibangun untuk memperlambat laju pertumbuhan minyak sawit nasional. Strategikampanyenegatif yang ditempuhjugamakinterstruktur, sistematisdan massif, melibatkan LSM anti sawit trans-nasionaldanlokal, dansecaraintensifmenggunakan media massabaiknyatadanmaya.

Buku “Mitos Vs Fakta Industri Minyak Sawit Indonesia dalam Isu Sosial, Ekonomi danm Lingkungan Global” yang didiskusikan berupaya menjawab isu-isu tersebut dengan didukung fakta yang obyektif. Buku ini sengaja disusun untuk memaparkan mitos-mitos yang dibangun dan dituduhkan ke industri minyak sawit selama ini. Setiap mitos didialektikakan dengan fakta-fakta yang ada, sehingga masyarakat dapat melihat mana fakta dan mitos. Sampai saat ini, Palm oil Agribusiness Strategic Policy Institute (PASPI) telah menyelenggarakan diskusi/bedah buku tersebut dengan forum akademisi dosen dan mahasiswa pada berbagai Perguruan Tinggi di Indonesia. Tidak bisa dipungkiri, pembangunan industri kelapa sawit nasional sampai saat ini masih banyak kekurangan dalam pelaksanaannya. Sehingga diperlukan perhatian dari kalangan akademisi (dosen/peneliti) dalam upaya evaluasi dan penyempurnaan ke depannya.  Kontribusi yang dilakukan dapat berupa kegiatan riset, diskusi ilmiah (Focus Group Discussion) atau lain hal sebagainya . Dengan upaya-upaya bersama tersebut maka industri kelapa sawit diharapkan dapat terawat, berkembang dan lestari secara lintas generasi sehingga manfaatnya maskin besar dan dapat dinikmati oleh anak cucu kita.