FEB UI Gelar Rapat Pimpinan Struktural Fakultas dan Lembaga

FEB UI Gelar Rapat Pimpinan Struktural Fakultas dan Lembaga

 

Nino Eka Putra ~ Humas FEB UI

DEPOK – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia mengadakan rapat Pimpinan Struktural Fakultas dan Lembaga di ruang Soenario Kolopaking untuk mensosialisasikan informasi terkini terkait perubahan-perubahan mengenai aturan dan langkah strategis yang harus dicanangkan ke depannya.

Rapat ini dihadiri oleh Dekan, Wakil Dekan I & II, Sekretaris Pimpinan, Para Ketua Departemen, Para Ketua & Sekretaris Program Studi, Koordinator, Para Manajer, dan Lembaga.

Sebagai pemateri dalam rapat ini, dipimpin oleh Prof. Ari Kuncoro, Ph.D., selaku Dekan FEB UI. Ia memaparkan sistem perkembangan pendidikan di FEB UI bergantung pada kesiapan dari dosen ataupun pengajar. Untuk mempersiapkan itu, dosen harus sering mengikuti kursus ataupun pelatihan dan mengikuti organisasi yang diadakan oleh masing-masing Departemen yang berada di bawah naungan FEB UI.

Ada beberapa mata kuliah yang tidak ada peminatnya lagi, ini terjadi pada mata kuliah pilihan. Oleh karena itu, tugas kita ialah mengubah materi mata kuliah tersebut dengan mata kuliah yang diminati oleh mahasiswa saat ini. “Selain itu, implikasinya kita harus mencari dosen yang berbakat yang bisa berbicara maupun menyampaikan materi di kelas sesuai dengan karakteristik mahasiswa millenial dan bisa mengubah metode pembelajaran agar mahasiswa tidak mudah bosan dalam belajar,” kata Ari Kuncoro di tengah-tengah pemaparannya, Selasa (4/9/2018).

Sementara itu, peran media massa sangat dibutuhkan bagi dunia pendidikan tinggi khususnya FEB UI. Disini peran media massa bisa menjadi agen perubahan dan mencerdaskan kehidupan bangsa ini. Meskipun ada segelintir orang yang memanfaatkan media massa untuk hal-hal yang negatif, misalnya memberikan informasi hoax tetapi kita harus cerdas dalam memilah dan menyikapi suatu informasi yang belum jelas sumbernya.

Dan program terbaru yang dicanangkan oleh FEB UI saat ini ialah Endowed Professorship and Chair. Ini model dimana penyumbang dana bisa disimpan di reksadana, apabila dosen yang mengajukan penelitian ke luar negeri bisa menggunakan dana tersebut. “Jadi program ini kita luncurkan pada Dies Natalis FEB UI ke-68 tahun dan ini suatu penghormatan untuk Pak Sadli,” tutupnya. (Des)