Pengusaha Muda Bagikan Tips Menjadi Wirausahawan di Era Digital

Pengusaha Muda Bagikan Tips Menjadi Wirausahawan di Era Digital

Melva Costanty – Humas FEB

Depok (18/03/2019) – Era digital dapat membuka menjadi peluang usaha. Beberapa pengusaha muda membagikan cara memulai usaha sekaligus memanfaatkan berbagai platform digital untuk mengembangkan usaha. Raden Dion – Chief Marketing Officer dan Co. Founder Bukku.id, Danu Sofwan – Founder dan CEO PT. Randol Visi Utama (Raja Cendol), dan Hery Nugrahanto – Manager Social Media PT. Pos Indonesia berbagi pengalaman serta tips kepada mahasiswa.

Bukku.id merupakan platform e-commerce untuk produk literasi di Indonesia, seperti buku dan official merchandise. Ide usaha ini dimulai dengan ruang kerja terbatas dan beberapa orang dalam satu tim, bukku.id berkembang hingga memiliki ruangan kantor sendiri dan tim. “Jangan takut untuk memulai. Mulai dan action!”, ujar Raden Dion, Chief Marketing Officer and Co. Founder Bukku.id.

Danu Sofwan, Founder dan CEO PT. Randol Visi Utama (Raja Cendol) juga membagikan strategi social media marketing yang dilakukan pada usahanya. “Buat konten menarik dan bangun engagement. Jangan iklan produk terus, nanti orang bosan dan risih, bisa divariasikan dengan tips, solusi atau info. Posting konten dengan kualitas tinggi, jangan blur atau pecah. Dan yang tidak kalah penting perhatikan waktu efektif (traffic) orang buka sosial media.”

PT. Pos Indonesia terus melakukan inovasi untuk menyesuaikan dengan era digital. “Seakrang sudah banyak kantor pos yang buka samapi malam bahkan membuka layanan 24 jam. Kami juga menyediakan aplikasi untuk ponsel pintar untuk mempermudah konsumen melacak kiriman. Program O-ranger – layanan kurir yang menjemput kiriman ke rumah, hingga penyediaan gudang gratis dan co-working space yang disediakan gratis untuk mendukung pengusaha muda,” ujar Hery Nugrahanto – Manager Social Media PT. Pos Indonesia.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Seminar ‘Menjadi Wirausahawan Muda di Era Digital’ yang diselenggarakan oleh PT. Pos Indonesia dan Marketplus. Inc, bekerjasama dengan Prodi Manajemen, Fakultas ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia. (des)