Senat Akademik FEB UI Bahas Penggunaan Big Data dalam Penelitian Bidang Ekonomi dan Bisnis

Senat Akademik FEB UI Bahas Penggunaan Big Data dalam Penelitian Bidang Ekonomi dan Bisnis

 

Hana Fajria ~ Humas FEB UI

DEPOK – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia menyelenggarakan Diskusi pada Rapat Senat Akademik Fakultas tentang Penggunaan Big Data dalam Penelitian Bidang Ekonomi dan Bisnis bersama Kepala Program Studi FEB UI dengan Narasumber Prof. Zaenal Hasibuan, Ph.D dari Fasilkom. Acara yang berlangsung di ruang Rapat Prof. MR. Djokosoetono, Gedung Dekanat, pada Rabu (9/1/2019).

Diskusi dibuka oleh Prof. Nachrowi D. Nachrowi, Ph.D selaku Ketua Senat Akademik Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Indonesia, kemudian dilanjutkan pemaparan oleh Prof. Ir. Zaenal Arifin Hasibuan, MLS., Ph.D selaku pembicara yang merupakan Guru Besar dari Fakultas Ilmu Komputer UI, serta merupakan Sekjen Aptikom. Beliau Memaparkan mengenai Apa itu Big Data, Algoritma Big Data, serta Big Data dalam Penelitian Ekonomi.

“Big data dapat memberikan solusi bagi penelitian sosial konvensional, khususnya dalam mengcapture realita sosial seperti pola jaringan komunikasi, diseminasi informasi, atau bahkan memprediksi pola gerakan sosial atau politik berdasarkan perilaku secara online. Tujuan lain dari Big Data adalah penambangan data (data mining). Untuk penambangan data membutuhkan waktu lama membersihkan dan memprosesnya dengan algoritma pembelajaran mesin (mesin learning)”, ungkap Zaenal.

Dijelaskan juga terdapat 10 Algorithms for Big Data Experts diantaranya K-Means Clustering, Association Rule Mining, Linear Regression, Logistic Regression, C4.5, Support vector machine (SVM), Apriori, EM (expectation-maximization), AdaBoost dan Naïve Bayesian. Analisis Big Data intinya untuk Identifikasi Kategorisasi, Klasifikasi, Deep Learning, Forcasting dan Prediction. Dasar teorinya tetap menggunakan berbagai teknik klasifikasi, seperti Clustering, PCA, dan lainnya. Manfaat Big data dalam bidang ekonomi antara lain untuk mengoptimalkan proses bisnis, pemasaran yang lebih bertarget yang memasukan umpan balik pelanggan ke dalam desain produk, manajemen organisasi yang lebih baik, serta inovasi yang lebih cepat melalui siklus penelitian dan pengembangan yang lebih singkat.

Setelah penjelasan mengenai beberapa masalah, para Kepala Program Studi melakukan diskusi mengenai masalah-masalah yang ada tersebut dan diakhiri dengan makan bersama. (Des)