Tingkatkan Kualitas, Kosmetik Wardah Terus Lakukan Manajemen Perubahan

Tingkatkan Kualitas, Kosmetik Wardah Terus Lakukan Manajemen Perubahan

 

Nino Eka Putra ~ Humas FEB UI

DEPOK – Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia mengadakan Kuliah Umum dengan mengangkat tema “Manajemen Perubahan pada Organisasi atau Perusahaan” dengan mata kuliah Perilaku Organisasi untuk kelas S-1 Reguler dan KKI yang berlangsung di Auditorium Soeria Atmadja, Gedung Dekanat, pada Senin (10/12/2012).

Harman Subakat selaku Chief Operating Officer/Chief HR Officer of PT Paragon Technology and Innovation mengatakan PT Paragon merupakan perusahaan kosmetik terbesar di Indonesia dengan mempunyai channel distribusi sendiri. Paragon dibagi menjadi 4 stage yaitu entrepreneurship, business, company, dan corporation.

“Pada saat ini, Paragon sudah mempercepat gerak pertumbuhan untuk bersaing dengan perusahaan lainnya dengan menyusun strategic planning yang mengacu pada Teori of Profound Knowledge yang dibagi atas aspek sistem, psikologi, knowledge, dan variasi,” ucap Harman Subakat.

Nurman Susatyo selaku MOD Director of PT Paragon Technology and Innovation menambahkan bahwa Paragon dalam menjalankan bisnisnya dengan mengadopsi sistem dari Amerika Serikat dengan sistem management trainee yang artinya merekrut karyawan di bawah 30 tahun dan langsung dibina oleh direktur. Selain itu, Paragon memiliki pemikiran tidak hanya berfokus pada sistem dagang atau bisnis, namun mengembangkan juga sisi organisasinya. Ini berkembang akibat cash flow crunch akibat perkembangan produk yang terus menerus.

“Perubahan yang terjadi di Paragon di antaranya long term planning yang dimulai dari komitmen pemegang saham dan direktur yang pada akhirnya menghasilkan strategic planning yang berlaku untuk seluruh bagian perusahaan. Selain itu, terdapat reformasi dalam struktur dengan adanya penambahan level direktur, general manager dan spesialisasi di second layer,” kata Nurman Susatyo.

Semua langkah penambahan ini digunakan untuk memajukan organisasi perusahaan dengan masuknya orang-orang profesional di bidangnya. Kemudian, perubahan yang terakhir meliputi performance plan, performance execution, dan performance appraisal. “Ke depannya diharapkan Paragon mudah untuk mengembangkan company, siap menghadapi berbagai macam risiko serta siap menghadapi kompetisi,” tutupnya. (Des)