Mahasiswa MAKSI dan PPIA FEB UI Raih Best Paper 9th ICFC 2018

Mahasiswa MAKSI dan PPIA FEB UI Raih Best Paper 9th ICFC 2018

 

Nino Eka Putra ~ Humas FEB UI

DEPOK – Mahasiwa Magister Akuntansi dan Program Pascasarjana Ilmu Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia mendapatkan dua penghargaan Best Paper dalam 9th International Conference of Financial Criminology (ICFC) yang diadakan di Hotel Santika, Kelapa Gading, Jakarta, pada Rabu (5/12/2018).

ICFC 2018 ini mengangkat tema “Financial Criminology and Financial Governance in Digital Era” yang diselenggarakan oleh Association of Certified Fraud Examiners (ACFE) bekerjasama dengan Universiti Teknologi Mara & ARI Accounting Reseach Institute.

Syarat yang harus dipenuhi untuk mengikuti ajang ini ialah mengirimkan full paper, lalu setelah ada pengumuman acceptance, dilakukan revisi atas comment yang diberikan. Kemudian di resubmit dan melakukan registrasi beserta pembayaran. ICFC 2018 ini turut diikuti oleh Universitas negeri dan swasta di Indonesia dan Universitas dari luar negeri seperti Malaysia.

Penghargaan Best Paper Pertama diraih oleh Doni Pinda Supriyanto mahasiswa S-2 MAKSI FEB UI angkatan 2015. Paper yang dibahas berjudul “Analysis of Internal Control Effectiveness and Financial Reporting Accountibility at Ar-Raqiib Mosque Financial and Development Supervisory Agency (BPKP)”.

Penelitian ini membahas tentang belum optimalnya efektivitas pengendalian intern dan belum memadainya akuntabilitas pelaporan keuangan. Kemudian, diusulkan perbaikan yang akan meningkatkan efektivitas dan akuntabilitas berupa perubahan AD/ART, SOP dan flowchart berbasis risiko. Data yang diperoleh dalam paper ini merupakan data primer yang berasal dari Manajer Umum dan Sekretaris Bazis Masjid Ar-Raqiib BPKP.

“Tentu saja ke depannya, penghargaan best paper ini akan saya jadikan implementasi hasil penelitian untuk meningkatkan efektivitas dan akuntabilitas di Masjid Ar-Raqiib BPKP,” tutur Doni Pinda Supriyanto.

Penghargaan Best Paper Kedua diraih oleh Rita Sugiarti mahasiswa S-2 PPIA angkatan 2016. Paper yang dibahas mengenai “Peran Kualitas Integrated Reporting dalam Memediasi Hubungan Board of Directors Effectiveness Terhadap Risiko Perusahaan”. Tujuannya adalah untuk memberikan bukti apakah BOD effectiveness dapat menurunkan risiko yang dihadapi perusahaan secara langsung atau melalui variabel mediasi yaitu kualitas integrated reporting.

Metode yang digunakan kurang lebih sama dengan paper ISBS yaitu menggunakan data dari Afrika Selatan, model penelitiannya adalah Structural Equation Model dan menggunakan STATA Versi 13 untuk mengolah data. Selain itu, data untuk BOD effectiveness diperoleh dengan ceklis manual pada integrated reporting perusahaan yang terdaftar di Johannesburg Stock Exchange (JSE) Afrika selatan dan untuk kualitas integrated reporting data diperoleh dengan keyword search menggunakan software NVIVO versi 10. Data-data keuangan untuk mengukur variabel lain (risiko perusahaan dan variabel kontrol) diperoleh dari Pusat Data Ekonomi dan Bisnis (PDEB FEB UI).

“Saya sangat senang pastinya terhadap penghargaan best paper ini dan berharap paper ini selanjutnya dapat dipertimbangkan untuk dapat dipublikasikan pada jurnal international terindeks seperti scopus,” jelas Rita Sugiarti.

Dibalik penghargaan best paper yang diraih oleh kedua mahasiswa tersebut, tentu ada peran dari dosen pembimbing. Pertama, Doni Pinda Supriyanto yang dibimbing oleh Catur Sasongko, S.E., MBA (Dosen Departemen Akuntansi) mengucapkan selamat kepada Dony Pinda Supriyanto yang berhasil mendapatkan penghargaan best paper ini. Hal ini membuktikan bahwa usaha yang dilakukan oleh dia dalam mengggali permasalahan yang ada di masjid Ar Raqiib sebagai objek penelitian dilakukan selama ini dengan baik.

“Dia sudah melakukan penelitian ini selama satu tahun dengan melalakukan penelaan studi pustaka dari berbagai jurnal & berbagai buku referensi yang digunakan untuk menggali permasalahan pengendalian internal dan masalah pelaporan keuangan pada masjid Ar- Raqiib serta melakukan wawancara dengan pihak masjid tersebut. Selain itu, dia juga rajin berkonsultasi dengan saya baik via email maupun bertatap muka langsung untuk berdiskusi terhadap objek penelitiannya,” kata Catur Sasongko.

Kedua, Rita Sugiarti yang dibimbing oleh Dr. Ancella A. Hermawan (Ketua Departemen Akuntansi FEB UI) mengatakan bahwa Rita Sugiarti telah membuktikan bahwa semua orang bisa berhasil dan memiliki prestasi dengan selalu bekerja keras dan siap menerima masukan untuk perbaikan. “Paper ini merupakan paper kedua yang diambil dari karya akhir Rita yang ditulis dengan baik,” ujar Ancella. (Des)