Dosen FEB UI Juara 1 Lomba Karya Ilmiah Stabilitas Sistem Keuangan BI

Dosen FEB UI Juara 1 Lomba Karya Ilmiah Stabilitas Sistem Keuangan BI

 

Nino Eka Putra ~ Humas FEB UI

DEPOK – Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, Ebi Junaidi berhasil memperoleh Juara 1 Best Paper dalam ajang Lomba Karya Ilmiah Stabilitas Sistem Keuangan dengan tema “Stabilitas Sistem Keuangan di Era Digital” yang berlangsung di Hotel JW Marriot, Medan, pada (29–31/10/2018).

Lomba Karya Ilmiah Stabilitas Sistem Keuangan ini diselenggarakan oleh Bank Indonesia sekaligus seminar kestabilan uang sebagai agenda rutin tahunan. Peserta berasal dari kalangan umum, terdiri dari akademisi, mahasiswa, dan sebagainya. Kriteria penilaian diambil 50% dari paper dan 50% dari presentasi & tanya jawab (ketepatan waktu, struktur, konten terkait tanya jawab yang mampu mempertahankan argumen kita).

Spesifiknya, yaitu papernya sudah dikirimkan beberapa bulan yang lalu, kemudian dinilai oleh tim penilai dan dipilih 5 besar untuk diundang presentasi. Tahun ini yang menjadi 5 besar finalis, yaitu UI, SBM ITB, UGM, Sekolah Tinggi Ilmu Statistik Jakarta, dan UMY. Di malam penganugerahan pada 31 Oktober 2018, dosen FEB UI berhasil menjadi Juara 1 Best Paper.

“Saya berhasil Juara 1 untuk paper yang berjudul ‘Determinan dari Preferensi Risiko dan Bagaimana Era Digital Mempengaruhi’. Data diperoleh dari IFLS (Indonesian Family Life Survey). Penelitian ini saya mencoba untuk memetakan hal yang menurut saya menjadi identitas dari masyarakat Indonesia,” tutur Ebi Junaidi.

Di dalam penelitian ini diperkenalkan 3 faktor lain dibandingkan dengan faktor demografi, yaitu pertama mayoritas orang Indonesia bersifat religius maka apakah religiusitas tersebut mempengaruhi sifat mereka terhadap risiko, kedua apakah social kapital yang dimiliki oleh masyarakat akan mempengaruhi terhadap preferensi risiko dalam masyarakat, dan ketiga apakah era digital juga mempengaruhi masyakarat, misalnya akses internet menjadikan masyarakat mempunyai pandangan terhadap suatu informasi yang berbeda.

Manfaat diadakan ajang ini sebagai upaya dari Bank Indonesia untuk memperkenalkan pentingnya stabilitas keuangan di masyarakat dan determinasi dari hasil-hasil riset mereka. “Tentu, dari penghargaan ini saya mendapatkan trofi, sertifikat, dan hadiah uang tunai 40 juta rupiah. Selain itu, paper saya akan dipublish dan selanjutnya saya akan menyelesaikan studi S-3 di Durham University, UK. (Des)