Departemen Manajemen FEB UI Gelar Kuliah Tamu Perkembangan Teknologi Industri Era 4.0

Departemen Manajemen FEB UI Gelar Kuliah Tamu Perkembangan Teknologi Industri Era 4.0

 

Nino Eka Putra ~ Humas FEB UI

DEPOK – Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia mengadakan Kuliah Tamu dalam mata kuliah Struktur dan Proses Organisasi dengan dosen pengampu Basuki Muhammad Mukhlish, M.S.M., yang berlangsung di ruang Student Center, pada Kamis (1/11/2018).

Pembicara dalam Kuliah Tamu ini ialah Bangun Muhamad Ismail, STP selaku Manajer Produksi PT Indolakto-Ice Cream Factory. Dalam menghadapi era revolusi 4.0 ini, suatu industri dituntut untuk bagaimana teknologi dalam industri bisa beralih proses dari model lama ke model yang baru dan dipilih untuk dapat memengaruhi proses kerja tim di lapangan maupun secara struktur.

“Ada beberapa jenis, seperti dari proses manual menuju ke otomatis yang perubahannya cukup drastis dari sisi pengoperasian. Apabila hasilnya dimanage dengan baik akan menghasilkan sesuatu yang baik juga,” jelas Bangun Muhamad Ismail.

Selain itu, teknologi yang sifatnya mirip tetapi kapasitas mesinnya meningkat dengan space yang sama akan menghasilkan produk yang banyak dan lebih efisien. Misalnya, saat ini, Indo Eskrim mempunyai teknologi robotic packing yang bisa menghasilkan produk 3 kali lebih banyak dari proses produksi sebelumnya.

Namun, perkembangan robotic packing di industri bisa mengakibatkan tenaga manusia atau pekerja akan sedikit berkurang dan mungkin tergantikan, karena pastinya hanya sedikit membutuhkan pekerja di bagian operator produksi. “Tantangannya adalah bagi pekerja harus mempunyai skill mempuni untuk mengoperasikan teknologi yang baru tadi,” tutur dia.

Dengan demikian, materi kuliah ini akan bermanfaat bagi mahasiswa Manajemen FEB UI dalam mengaplikasikan apabila terjun langsung di dunia pekerjaan, karena mereka selama belajar di kampus hanya mendapatkan teori yang berasal dari dosen maupun buku referensi. “Apabila ada contoh kasus seperti industri Indo Eskrim, nanti akan memudahkan mahasiswa dalam menerapkan di lapangan atau dunia bekerja,” tutupnya. (Des)