Kuliah Tamu Departemen Akuntansi FEB UI Kaji Sustainability Report

Kuliah Tamu Departemen Akuntansi FEB UI Kaji Sustainability Report

 

Nino Eka Putra ~ Humas FEB UI

DEPOK – Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia menyelenggarakan Kuliah Tamu mata kuliah Analisis dan Penggunaan Laporan Keuangan dengan mengangkat tema “Sustainability Report” yang berlangsung di Auditorium Soeria Atmadja, Gedung Dekanat, pada Sabtu (13/10/2018).

Dalam Kuliah Tamu ini yang menjadi narasumber ialah Ricardo Silaen selaku CFA Society Indonesia. Ia memaparkan bahwa sustainability reporting akan membuat nilai perusahaan itu menjadi sustain di mata investor. Investor sebelum menanamkan modal akan berpikir bahwa perusahaan ini akan berlanjut atau tidak. Perusahaan atau industri bisa dikatakan sustain apabila perusahaannya patuh sama nilai-nilai yang ada di sustainability reporting.

Nilai-nilai yang ada di sustainability reporting, di antaranya tata kelola perusahaan yang baik, patuh terhadap regulasi-regulasinya terkait industri/perusahaan tersebut. Selain itu patuh juga terhadap safety atau keamanan, contohnya perusahaan minyak dalam mendrilling pasti ada resiko kebocoran minyak, bisa juga tidak aman untuk lingkungan dan bisa juga tidak aman untuk pekerjanya. Untuk itu, perusahaan/industri harus menjaga lingkungan di sekitarnya agar tidak tercemar sehingga tidak menimbulkan gangguan kesehatan bagi orang yang berada di sekitar perusahaan tersebut.

“Apabila nilai-nilai tersebut dipatuhi oleh perusahaan/industri dengan menjalankan sustainability reporting maka ketertarikan investor terhadap perusahaan tersebut semakin besar dengan alasan bahwa perusahaan ini bisa berkelanjutan dan resikonya tidak terlalu tinggi,” ucap Ricardo Silaen.

Selain itu, sustainability reporting ini juga berpositif untuk perusahaan Indonesia karena kita tahu bahwa banyaknya investor-investor dari luar di perusahaan Indonesia yang menjadi long-term investor. Artinya investor menanamkan modalnya dalam jumlah yang besar. Mereka dapat return nya itu dalam jangka panjang 10 – 15 tahun dalam jumlah yang besar.

Investor bisa mengetahui kalau mendapatkan return yang besar apabila menginvestasi di salah satu perusahaannya dengan melihat patuh dengan terhadap Environtment Social Governance (ESG) atau istilah yang digunakan oleh investor di pasar modal dalam mengevaluasi perilaku perusahaan itu.

“Maka dari itu sustainability reporting ini membantu investor menilai bisnis perusahaan. Perilaku perusahaan seperti apa dan perusahaanya itu bisa bertahan lama atau tidak. Nah, darisitu situ dia bisa liat resiko, kesempatan, pertumbuhan bisnis nya dan itu membantu pengambilan keputusanya untuk menanamkan modal atau tidak,” tutupnya. (Des)