Datangkan Pembicara dari Australia, Departemen Manajemen FEB UI Bahas Topik Penelitian Terkini Bidang Pemasaran

Datangkan Pembicara dari Australia, Departemen Manajemen FEB UI Bahas Topik Penelitian Terkini Bidang Pemasaran

 

Nino Eka Putra ~ Humas FEB UI

DEPOK ā€“ Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia menyelenggarakan workshop yang membahas topik terkini dan isu penelitian di bidang pemasaran dengan narasumber Arry Tanusondjaja, Ph.D., selaku Senior Marketing Scientist di Ehrenberg-Bass Institute for Marketing Science, University of South Australia.

Arry Tanusondjaja, Ph.D., dalam presentasinya membahas mengenai ā€œBagaimana Caranya untuk Memasarkan dan Mengembangkan Brandā€. Suatu brand bila ingin berkembang dan dikenal publik, mereka perlu membuat suatu brand nya mudah dibeli dan diperoleh oleh publik. Selain itu, brand juga harus tetap mengiklankan diri supaya mudah diingat dan pastinya harus selalu segar atau inovasi.

ā€Di satu sisi brand itu harus tetap terus mengiklankan diri agar mudah diingat oleh masyarakat. Susahnya terkadang suatu company hanya mengiklankan sebentar dan lalu berhentiā€, tutur Arry Tanusondjaja, di ruang Seminar 1 Departemen Manajemen, pada Rabu (8/8/2018).

Data yang diperoleh dari penelitian ini bersumber dari hasil kerjasama dengan promote providers yang berada di luar negeri, seperti Nelson, UK dan sebagainya. Bila di Indonesia, lahan scopus untuk riset penelitian ini terwadahi cukup banyak dengan mengambil dari cara beriklan/memasarkan produk berdasarkan perasaan dan pandangan orang yang berbeda-beda.

ā€œPadahal kalau misalnya kita mau mengaplikasikan yang tadi prinsip-prinsipnya, perusahaan tadi tidak usah buang-buang dana untuk tujuan yang tidak jelas, lebih baik memasukkan dana tersebut untuk kegiatan-kegiatan yang menguntungkanā€, ungkapnya.

Workshop ini bertujuan untuk sekadar berbagi informasi dengan tenaga pengajar di lingkungan FEB UI dan juga untuk sharing mengenai hal ini. ā€œKarena ada hal-hal lain juga dari segi marketingnya sendiri dengan pengajaran yang tradisional dan tidak didukung dengan data-data, maka saya membuka pintu untuk peserta yang hadir bilamana ingin bekerjasama dalam hal iniā€, tutupnya. (Des)

 

Ā 

Ā 

Ā