Dosen Departemen Manajemen FEB UI Menjadi Best Advisor Awards Dalam Academy of Asian Business

Dosen Departemen Manajemen FEB UI Menjadi Best Advisor Awards Dalam Academy of Asian Business

 

Nino Eka Putra ~ Humas FEB UI

Anna Amalyah Agus ~ Dosen Departemen Manajemen FEB UI

DEPOK (4/8/2018) – Academy of Asian Business (ABB) merupakan asosiasi dari akademisi dan pimpinan bisnis pada bidang bisnis Asia dan riset pemasaran. Anggota ABB terdiri akademisi dari perguruan tinggi ternama di dunia dan juga praktisi bisnis serta peneliti dari berbagai negara. Dengan tujuan untuk mendiskusikan topik permasalahan hangat pada perusahaan dan organisasi di kawasan Asia yang memiliki aspirasi untuk sukses di pasar Asia, khususnya dalam konteks revolusi Industri 4.0.

Pada tahun ini, AAB International Conference diselenggarakan di Sungkyunkwan University, Seoul, Korea. Salah satu perwakilan dari Indonesia, Anna Amalyah Agus, S.E., MBA., dosen pada Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia berhasil memperoleh penghargaan dalam kategori Best Advisor Award 2018. Tak hanya itu, Ia juga memperoleh kehormatan menjadi salah satu dari enam panelis penyaji presentasi.

Selain itu, lima pemenang Best Advisor Awards lainnya, di antaranya  Professor Li Chen Lim berasal dari Asia Pacific University of Technology and Innovation, Professor Narmin Tartila Banu berasal dari North South University,  Professor Haipeng Shen berasal dari University of Hong Kong, Professor Md. Saimum Hossain berasal dari University of Dhaka, dan Professor I Wayan Nuka Lantara berasal dari Universitas Gadjah Mada.

“Penyajian presentasi saya dalam ajang ini didasarkan pada proses pembimbingan tim mahasiswa S-1 Departemen Manajemen FEB UI angkatan 2015 yang terdiri dari Anjani Yaumil Arafah, I Kadek Oka Suprayana dan Monica Puspitasari” ucap Anna Amalyah Agus, pada Jumat (4/8/2018).

Sebelum itu, tim mahasiswa tersebut memperoleh Honorable Mention Award pada ajang ABB World Asian Case Competition 2018 dengan menyajikan kasus bisnis Go-jek sebagai “1st Indonesia start up unicorn” yang dalam waktu kurang dari 10 tahun memiliki ukuran usaha relatif lebih besar dari bank Nasional berusia lebih dari 30 tahun, serta mampu memberikan dampak sosial positif ke berbagai pemangku kepentingan di Indonesia.

“Para pemenang Best Advisor Award ini nantinya akan melakukan presentasi dan sharing mengenai cara mempersiapkan dan menulis studi kasus bisnis dalam rangka memenangkan World’s Best Case Award” tutup Anna Amalyah Agus. (Des)